RADARSEMARANG.COM, Semarang – Angka kasus positif Covid-19 di Jateng menurun drastis akhir-akhir ini. Pada Minggu (7/11/2021) lalu, penambahan kasus baru di Jateng hanya 37 orang. Sedangkan angka kematian satu jiwa. Terdapat 21 daerah di Jateng yang mencatatkan nol kasus baru.
Adapun kasus terbanyak diduduki Temanggung dan Grobogan, masing-masing 5 kasus. Tren positivity rate juga menurun dari 0,70 persen menjadi 0,51 persen minggu ini.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo mengungkapkan, keberhasilan tersebut tak lain karena pemerintah sejak awal mengejar target vaksin lansia. Saat banyak daerah mencapai 60 persen, maka wilayah tergolong lebih aman dari penyebaran Covid-19.
“Karena lansia ini termasuk rentan, jadi kita utamakan untuk menekan angka positif,” jelasnya kepada RADARSEMARANG.COM.
Sejauh ini, total rata-rata kasus di Jateng berada di bawah angka 100 kasus per hari. Tergolong angka aman bila di bawah 10 kasus banding sejuta penduduk, atau sama dengan 350 kasus di Jateng. Terpaut cukup jauh dengan angka 100. “Di bawah itu, kondisinya bagus. Apalagi di bawah 100,” imbuhnya.
Meski begitu, rekonsiliasi akses dan data vaksin akan dilakukan di Jateng. Karena terdapat data yang tidak sesuai dengan fakta lapangan. Seperti yang terjadi di Kendal, data sudah melebihi target. Namun masih banyak lansia belum divaksin.
Lebih lanjut dikatakan, vaksinasi pelajar masih terus berjalan. Namun untuk vaksinasi usia anak masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. Diperkirakan tahun depan program baru akan dijalankan.
“Terkait capaian vaksinasi, 62,93 persen masyarakat sudah divaksin dosis pertama, 37,99 persen divaksin kedua, dan 96,73 persen nakes sudah divaksin dosis ketiga,” bebernya. (taf/aro)