Pasarkan Produk Deskranasda Jateng secara Hybrid di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pelaku usaha di sektor kerajinan di Jawa Tengah (Jateng) bakal memiliki ruang pemasaran di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Selain penjualan langsung, ruang itu juga menjadi ajang promosi produk UMKM se-Jateng.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Deskranasda) Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo menyampaikan, ruang pameran atau pemasaran yang ada di Bandara Adi Sucipto tersebut sangat potensial untuk mengenalkan produk-produk UMKM Jateng.

“Di bandara lebih pada promosi. Jadi, bukan hanya menjual, tapi juga bisa mempromosikan produk,” ujarnya saat menerima audiensi pihak Bank Jateng di Rumah Dinas Gubernur Puri Gedeh Rabu (27/10).

Ruang pameran atau pemasaran tersebut diinisiasi Bank Jateng dengan sistem hybrid. Selain dilayani secara langsung oleh penjaga, pembeli juga dapat melakukan transaksi menggunakan kecanggihan mesin. “Harus di-support akses komputer storytelling. Selain itu, ada yang bisa menjelaskan produk-produk kita kepada pembeli atau pengunjung,” paparnya.

Menurut Atikoh dengan adanya ruang pameran atau pemasaran di bandara, akan lebih cepat mengenalkan produk-produk di Jateng secara masif. “Apalagi bandara merupakan pasar yang sangat potensial untuk promosi,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng Ema Rachmawati menambahkan, yang dijual di ruang pamer bandara nanti merupakan produk-produk kerajinan dari Deskranasda Jateng. “Ini mempermudah. Nanti akan hybrid menggunakan mesin. Pembeli di sana tanpa dibantu siapapun bisa melakukan transaksi,” paparnya.

Meski demikian, pembeli maupun pengunjung masih bisa melihat dan menyentuh produk secara langsung. “Walau hybrid, tapi pembeli bisa menyentuh produk secara langsung untuk membuktikan kualitasnya,” tandasnya. (akr/ida)