RADARSEMARANG.COM, Semarang – Double Eight Craft, salah satu peserta pameran Apresiasi Karya Indonesia (AKI) 2021 yang digelar di Gedung Merbabu PRPP, Semarang. Berhasil meraup omzet lebih dari Rp 4 juta di hari pertama Rabu (6/10/2021).
Produk kerajinan dekorasi rumah dan souvenir ini menarik perhatian Nur Asia Uno, istri Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Ia membeli wall hanging atau dekorasi dinding dari produk berbahan kain perca. “Sudah dua tahun nggak ada pameran offline, seneng banget kerasa perbedaannya,” ujar Lyna Windiarty sang pemilik.
Pasalnya, sampah kain yang disusun rapi dan dijadikan selimut dengan motif memang terbilang unik dan menarik. Harganya pun beragam tergantung tingkat kesulitan produk kerajianan yang dibuat. Mulai kisaran Rp 100 ribu hingga Rp 2,5 juta.
Event tersebut merupakan bagian dari tur AKI di 16 kota di Indonesia. Dari 4.251 pendaftar, hanya 422 lolos kurasi. Sebanyak 40 finalis pelaku industri kreatif di Semarang dan Banyumas terpilih untuk melakukan pameran selama dua hari.
“Hari ini memang tidak sebanyak kemarin. Tapi kami sangat berterima kasih sekali kepada Kemenparekraf dan AKI sudah mau mendukung pelaku usaha kecil,” imbuh Lyna.
Meski omzet tak sebanyak hari pertama, tapi ia mengaku pengunjung lebih ramai. Kebanyakan pengunjung stan pamerannya ibu-ibu usia 35-55 tahun. Produk yang paling dicari sarung bantal dan taplak meja.
Saat koran ini mengunjungi stan kerajinan enceng gondok Bengok Craft. Banyak pengunjung mampir melihat produk. Salah seorang pegawai Kemenperakraf tergoda oleh songkok berbahan eceng gondok. Tak ambil pusing, ia spontan membeli.
Firman Aji, sang pemilik mengaku banyak mendapat manfaat melalui event tersebut. Selain pendapatan bertambah, jaringan atau networking pun semakin luas. Prestise produknya pun ikut bertambah lewat AKI 2021. “Kan kami dibantu promosi di AKI, jejaringnya nggak sebatas sesama crafter, tapi juga pejabat dan instansi pemerintah,” pungkas Aji. (taf/ida)