RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pramuka Jawa Tengah dituntut selalu bermanfaat, baik bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Mereka juga mesti memiliki kecakapan dan empati yang tinggi.
Ketua Kwarda Jawa Tengah Siti Atikoh menyampaikan, Pramuka harus menyebarkan virus positif dimanapun berada. Sosok anggota pramuka haruslah berkarakter, cakap, berdaya saing, dan memiliki kepedulian yang tinggi. Maka ia juga akan terus mendorong dan memfasilitasi agar peserta didik dapat menyelesaikan syarat kecakapan umum, menempuh tes kecakapan khusus, dan akhirnya mencapai tingkatan garuda yang lebih tinggi.
“Meskipun Kakak juga paham, di tengah pandemi kayak gini, kita banyak sekali tantangan. Karena kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan di lapangan dengan banyak orang, kini harus berinovasi bagaimana caranya. Di sinilah peran dari teknologi, inovasi, dan kreativitas,” katanya saat membuka Lomba Pramuka Garuda Berprestasi “Eagle Scout Award” (ESA) 2021 secara daring dari Rumah Dinas Gubernur (Puri Gedeh) Sabtu (15/8/2021). Ia berharap ada 50.000 Pramuka Garuda terbentuk dari kegiatan ini.
Lomba Pramuka Garuda Berprestasi diikuti 196 peserta dari 32 Kwartir Cabang se-Jateng dengan rincian 53 pramuka siaga, 65 penggalang, 58 penegak, dan 20 pandega. Mereka akan memperebutkan juara 1, 2, dan 3 baik putra maupun putri pada masing-masing golongan. Ajang ini merupakan ajang individu. Materi penilaiannya diambil dari portofolio, rekam jejak pramuka, hasta karya, uji pengetahuan, problem solving, forum group discussion, kepemimpinan, komunikasi, scouting skill, soft skill, bahasa Inggris, dan bahasa Jawa. (cr9/ton)