RADARSEMARANG.COM, Semarang – Dari 8.414 pelamar, sebanyak 6.915 lolos seleksi administrasi calon ASN. Sementara formasi CPNS yang dibuka hanya 301.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng Wisnu Zaroh mengatakan, pihaknya masih menerima sanggah atau komplain pelamar pada 5-8 Agustus mendatang.
Untuk teknis pelaksanaan sanggah dapat diakses di aplikasi SSCASN. Saat ini tercatat 1.357 pelamar yang tidak lolos CPNS karena tidak memenuhi syarat. Sedangkan untuk PPPK ada 142.
“Kami memberi kesempatan bagi pelamar yang merasa datanya sudah sesuai tapi tidak lolos. Karena bisa saja ada kemungkinan pihak kami lalai. Jadi nggak papa silakan sanggah di website,” ucapnya kepada RADARSEMARANG.COM.
Faktor kelengkapan dan kesesuaian dokumen menjadi penentu utama kelolosan seleksi administrasi. Pihaknya mendapati beberapa pelamar menggunakan satu materai untuk beberapa dokumen sekaligus. Hal semacam itu sangat diperhatikan karena menunjukan integritas sang pelamar.
Dikatakan, formasi yang paling diminati pada seleksi CPNS yaitu pranata komputer (IT) dengan 614 pelamar. Urutan kedua diisi formasi ahli pertama pengadaan barang dan jasa sebanyak 585. Selanjutnya diikuti formasi rekayasa dan pengawas ketenagakerjaan.
Uniknya, ada satu formasi yang hanya memiliki satu pendaftar. Yakni rekam medis atau radiologi. Pelamar tersebut bisa dikatakan pada posisi aman dibanding formasi yang sangat ketat bersaing. Ia hanya perlu berjuang untuk lulus passing grade pada tes selanjutnya untuk diterima CPNS.
“PPPK tidak banyak yang mendaftar, karena minimal punya pengalaman kerja tiga tahun. Orang yang sudah lama kerja sering kali sulit untuk keluar karena sudah dipercaya perusahaannya. Bahkan 13 formasi kosong tanpa pelamar,” ungkapnya. (taf/zal)