RADARSEMARANG.COM, Semarang – KONI Jateng akhirnya menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Dengan begitu, dana hibah Rp 75 miliar dari Pemprov Jateng dipastikan segera cair. Anggaran tersebut untuk persiapan atlet di ajang PON Papua Oktober mendatang.
“Sebagian besar untuk anggaran PON Papua. Namun sektor lain, seperti Musprov KONI dan pembenahan organisasi juga dibiayai dari dana hibah ini,” kata Plt Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana saat menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di Kantor Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, kemarin.
Bona menambahkan, ini merupakan langkah awal untuk segera cairnya dana KONI. Rencananya sebagian besar untuk mendanai kontingen Jateng ke PON Papua. Pihaknya bertekad untuk mengelola dana secara bertanggung jawab dengan prinsip akuntabilitas, efisiensi, dan transparansi. “Kami berterimakasih kepada Pak Gubernur. Semoga bisa meningkatkan prestasi atlet Jateng,” tambahnya.
Untuk PON Papua, Jateng optimistis minimal bisa menyabet posisi keempat. Sebagai gambaran, pada PON XIX di Jabar 2016, Jatim dan DKI menempati peringkat kedua dan ketiga sama-sama mengemas 132 emas. Sementara Jateng berada di peringkat keempat dengan 32 emas. “Targetnya bisa lebih bagus lagi dan perolehan medali emas bisa bertambah,” tambahnya.
Kepala Disporapar Jateng Sinung Nugroho Rachmadi mengatakan, prestasi olahraga Jateng perlu terus dipacu. Banyak bakat potensial jika digarap bagus bisa membawa Jateng lebih harum. Tentunya dengan dukungan anggaran dan infrastruktur yang bagus.
“Mengingat kebutuhan untuk kontingen PON yang sudah mendesak, maka pencairan akan dilakukan satu termin. Ini tidak seperti yang lainnya. Jadi semoga bisa meningkatkan prestasi olahraga Jateng,” tambahnya. (fth/ida)