RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sebanyak 960 calon Bintara Polda Jateng menjalani pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun 2021. Mereka terdiri atas 590 siswa dari Polda Jateng dan 370 siswa dari Polda Papua Barat. Mereka akan mengikuti Pendidikan Pembentukan Bintara Polri di SPN Polda Jateng Purwokerto, selama lima bulan ke depan dengan 36 Satdik (Satuan Pendidik).
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi mengatakan, Pendidikan Pembentukan Bintara Polri tahun 2021 dilaksanakan secara tatap muka atau on campus. Tujuannya, agar terpenuhinya kompetensi lulusan Bintara Polri yang diharapkan. Kompetensi para Bintara Polri sangat menentukan wajah dari pelayanan Polri. “Karena 75 persen komposisi personel Polri terdiri atas para Bintara yang merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat,” ungkapnya saat membuka pendidikan tersebut, Senin (26/7) kemarin.
Kendati begitu, selama pendidikan tatap muka tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan ketat dan vaksinasi untuk serdik, gadik dan para pelayan, pengasuh dan keluarga besar kampus. “Kami telah memastikan fasilitas pendidikan dan asrama setelah memenuhi disiplin prokes, fasilitas dan alat-alat kesehatan,” ungkapnya.
Dia tegaskan, ini merupakan tahun pertama menerapkan kurikulum baru yang diresmikan Kapolri, yaitu Kurikulum Presisi. “Penguatan kurikulum ini disusun untuk menjawab tantangan Polri kekinian yang lebih kompleks,” pungkasnya.
Perlu diketahui, secara keseluruhan Polri akan menyelenggaran Pendidikan Pembentukan Bintara Polri tahun 2021 dengan jumlah peserta didik reguler sebanyak 10.650 siswa dan sejumlah 4.636 peserta didik dari sumber hibah yang berasal dari Papua, Papua Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Jawa Timur. Sehingga jumlah total menjadi 15.286 siswa calon Bintara terdiri atas 14.609 pria dan 677 wanita. (mha/ida)