28 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Pedagang Pasar Divaksin Pekan Ketiga Februari

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Vaksinasi Covid – 19 tahap kedua akan dilaksanakan pada pekan ketiga Februari 2021 ini. Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng sejauh ini sudah mendata siapa saja yang akan divaksin. Pedagang pasar dan tenaga kependidikan menjadi sasaran vaksinasi terbanyak.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan, pada tahap kedua ini, vaksinasi akan menyasar kepada pelayan publik, dan kelompok masyarakat rentan.

“Kita sudah data semua, semoga tidak ada yang terlewat,” ujar Yuli – sapaan akrabnya, kepada RADARSEMARANG.COM, Rabu (17/2/2021).

Dari data Dinkes Jateng, jumlah pelayan publik yang akan divaksin terdiri atas beberapa jenis profesi dan kelompok masyarakat. Antara lain, tenaga kependidikan, TNI/Polri, Satpol PP, pedagang pasar, dan tokoh agama. Adapun untuk tenaga kependidikan yang akan divaksin sebanyak 545.739 orang.

Untuk TNI/Polri sebanyak 77.599 orang, Satpol PP sebanyak 5.784 orang, pedagang pasar sebanyak 870.372 orang, kepala desa bersama perangkat sebanyak 101.517 orang, dan 8.330 tokoh agama. “Vaksinasi juga akan kita lakukan kepada 37.911 tenaga di bagian terdepan BUMN/BUMD,” tuturnya.

Kabupaten/kota se-Jateng juga telah diminta dukungan vaksinator untuk pelaksanaan vaksinasi tahap kedua. “Rencana nanti minggu ketiga ya,” katanya.

Dengan jumlah sasaran vaksinasi yang begitu banyak, lanjutnya, kemungkinan pelaksanaannya akan memakan waktu lebih dari dua hari. “Nanti kita upayakan mungkin enam hari bisa kita selesaikan semuanya. Harapannya begitu,” ujarnya.

Karenanya, Pemprov Jateng mendorong setiap daerah melakukan vaksinasi sesuai jenjang waktu yang sudah ditentukan.

Berkaca dari vaksinasi tahap pertama lalu, di mana masih ada beberapa daerah yang terlalu lama melakukan vaksinasi. Salah satunya, Tegal. Bahkan kepala daerah wilayah tersebut mendapat teguran dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo karena lamanya proses vaksinasi.

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mengatakan, vaksinasi yang dilakukan oleh Pemprov Jateng cukup baik dan tertinggi secara nasional. Hal itu tidak lepas dari peran aktif masing-masing kabupaten/kota untuk menyukseskan program vaksinasi kepada para tenaga kesehatan.

“Kemarin Pak Gub sudah mempersiapkan skenario vaksinasi di tahap kedua nanti,” kata Gus Yasin -sapaan akrabnya.

Menurutnya, apa yang sudah diupayakan oleh Pemprov Jateng supaya ditangkap baik oleh masing-masing daerah dalam melaksanakan vaksinasi. “Sehingga vaksinasi bisa tepat sasaran dan selesai pada waktu yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Menurut Gus Yasin, pandemi sudah berdampak kepada semua lini. Tentu yang paling vital yakni sektor perekonomian. Melalui vaksinasi, lanjutnya, digarapkan perekonomian khususnya di Jateng nanti akan tetap tumbuh lebih baik lagi.

“Kita sendiri juga mengerti jika semua terdampak, meski nanti sudah divaksin bukan berarti seenaknya. Namun tetap taat kepada protokol kesehatan,” tandasnya. (ewb/aro)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya