RADARSEMARANG.COM, Semarang – Anggota polisi pun tak luput terpapar Covid-19. Di wilayah hukum Polda Jateng, tercatat 218 polisi yang terkonfirmasi positif Covid-19 terhitung sejak Maret hingga Desember 2020. Dari jumlah itu, sebanyak 33 orang meninggal.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan, dari 34 ribu anggota Polda Jateng, sebanyak 218 personel yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka tersebar di seluruh Polres dan Polrestabes di Jawa Tengah. “Kebanyakan adalah orang tanpa gejala (OTG),” ujarnya saat konferensi pers Akhir Tahun 2020 di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Rabu (30/12/2020).
Menurutnya, untuk mengantisipasi hal tersebut telah disiapkan tempat karantina di masing-masing Polres. “Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jateng telah mengeluarkan kebijakan untuk membuat tempat isolasi di masing-masing Polres,” katanya.
Namun untuk Kota Semarang, lanjut dia, tempat karantina tidak hanya diperuntukkan anggota kepolisian saja, melainkan telah disiapkan tempat rujukan untuk masyarakat yang terpapar Covid-19. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan swab kepada anggota Polda Jateng. “Tiga puluh ribu lebih anggota sudah diswab. Baik sebelum Pilkada, maupun setelah Pilkada. Kami juga siapkan rumah sakit untuk isolasi,”paparnya.
Kapolda menuturkan, setiap Kapolres juga berkomitmen menjaga anggotanya agar tidak terpapar Covid 19. Bahkan para anggota kepolisian telah dibekali sarana protokol kesehatan. “Setiap anggota membawa tas pinggang yang isinya hand sanitizer, masker, vitamin dan minyak kayu putih. Bahkan juga coklat. Ini menjadi contoh bagi masyarakat, sekaligus agar anggota bisa tetap terjaga staminanya saat bertugas,” bebernya. (hid/mim/aro)