RADARSEMARANG.COM, Semarang – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memastikan kondisi Jateng aman selama libur panjang Natal tahun 2021 ini. Tidak ada lonjakan kedatangan penumpang yang berarti dan tidak ada kejadian yang menonjol di Jateng.
“Dari pemudik, tidak terlalu banyak lonjakan baik menjelang libur panjang Natal sampai arus baliknya juga tidak terasa. Memang ada sedikit lonjakan, tapi tidak seperti Natal tahun-tahun sebelumnya,” kata Ganjar saat memantau Posko Terpadu Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Wisma Perdamaian, Selasa (29/12/2020).
Meski begitu, Ganjar meminta tim untuk terus siaga. Mengingat masih ada agenda lain yakni libur akhir tahun dan tahun baru. Ia berharap tidak ada lonjakan tinggi pada hari-hari itu. “Maka kami tetap mengimbau masyarakat untuk liburan di rumah saja. Meski begitu, kami tetap meminta tim untuk semuanya siaga,” tegasnya.
Terkait kejadian menonjol selama libur Natal, Ganjar menegaskan tidak ada kejadian berarti. Semuanya aman terkendali dan berjalan sesuai harapan. “Hanya soal bencana, saya minta siaga karena cuaca sedang seperti ini. Maka di sini BPBD melakukan pantauan termasuk status gunung Merapi kami pantau rutin,” pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator Posko Terpadu Nataru Rudi Widiatmanto menambahkan, sejak 18 hingga 29 Desember ini, kondisi Jateng masih aman dan lancar. Tidak ada kecelakaan, kemacetan dan bencana yang berarti.
“Lonjakan penumpang yang kami prediksikan, tidak terjadi dan tidak ada yang mengkhawatirkan. Semuanya lancar-lancar saja, termasuk penumpang di KA, pelabuhan, bandara juga lebih kecil dibanding Nataru tahun lalu,” ucapnya.
Dari data yang dia himpun, sejak 18 sampai 29 Desember tercatat ada 3.368 penumpang turun dari pelabuhan di Jateng, 70.028 penumpang turun melalui Kereta Api, 7.551 penumpang turun di bandara, 290.564 penumpang turun melalui terminal tipe A dan terdapat 152.317 kendaraan masuk ke Jateng. (hid/ida)