30 C
Semarang
Sunday, 12 October 2025

PKB Mantap Dukung Hendi-Ita, AA Daftar ke KPU Wonosobo 4 September

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi menentukan sikap dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) 2020 Kota Semarang, pada 9 Desember mendatang. Dukungan kepada calon petahana Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita) itu diperkuat dengan turunnya rekomendasi dari DPP PKB.

“Iya sudah resmi. Sore ini (28/8/2020) kami menyaksikan penyerahan rekomendasi oleh Ketua DPW PKB Jateng KH Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf kepada Hendi-Ita sebagai bentuk dukungan resmi,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Semarang Muhammad Mahsun.

Menurutnya, alasan mendukung calon petahana lantaran keduanya mampu memenuhi harapan rakyat, termasuk harapan warga NU. “Kota Semarang cukup maju dipimpin Hendi-Ita. Meski ada kekurangan, PKB menilai pasangan ini cukup mampu memenuhi harapan rakyat, termasuk harapan warga NU,” katanya Kamis (28/8/2020).

Perlu diketahui, setelah PKB merapat, praktis calon pasangan calon Hendi-Ita mendapatkan dukungan dari sembilan partai politik. Sebelumnya rekomendasi turun dari PDI-Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PPP, Nasdem, PSI, PAN, dan Partai Golkar.

Praktis calon petahana bakal melawan kotak kosong dalam Pilwakot 2020 mendatang. Hanya satu partai yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang saat ini belum memberikan dukungan resmi, karena hanya memiliki enam kursi. Partai ini pun tidak bisa mengusung calon sendiri pada Pilwakot tahun ini.

“Pilwakot 2015 lalu, diikuti tiga calon. Hendi-Ita mendapatkan suara 40 persen. Target kemenangan dan perolehan suara tahun ini tentu kami naikkan. Kami menargetkan Pilwalkot tahun ini bisa mendapatkan suara 90 persen suara,” kata Sekretaris DPC PDI-Perjuangan Kadarlusman.

Politisi yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Semarang ini menerangkan, target tersebut tidak muluk-muluk, apalagi hampir semua partai mendukung dan bergabung untuk mengajak konstituennya mendukung Hendi-Ita.

“Ini realita karena semua partai mengajak pendukung untuk memenangkan Hendi-Ita. Kami ingin semua partai konsisten, bekerja mengajak masyarakat untuk datang ke TPS. Saya rasa target 90 persen ini mudah tercapai,” paparnya.

DPP PKB Berikan Tiga Rekomendasi

Tak hanya Hendi-Ita, DPP PKB juga kembali mengeluarkan rekomendasi calon kepala daerah yang diusung untuk Kabupaten Wonosobo dan Kota Surakarta. Untuk Kabupaten Wonosobo, partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini memberikan rekomendasi untuk pasangan Afif Nurhidayat dan M Albar (AA). Dan Kota Surakarta jatuh pada pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.

Ketua DPW PKB Jateng KH Muhammad Yusuf Chudlori menuturkan, dengan tiga tambahan kali ini, pihaknya telah mengeluarkan 19 rekomendasi dari 21 dapil yang mengikuti kontestasi Pilkada tahun ini. Berarti hanya kurang Kota Magelang dan Kabupaten Kendal saja untuk melengkapinya. “Kami masih komunikasi. Insya Allah, Senin (31/8/2020) mendatang, kami akan umumkan finalnya,” ujarmya.

Terkait pemberian rekomendasi Kota Semarang ke Hendi-Ita pihaknya mengaku semua berdasarkan penilaian positif yang diperoleh petahana tersebut. Yang menurutnya dapat membawa Kota Semarang lebih maju. Masyarakatnya lebih sejahtera. Hal tersebut penting. Mengingat Semarang merupakan wajah utama Jateng. Disanalah ibukota Provinsi Jateng. “PKB mempercayakan pada Hendi-Ita untuk meneruskan program lima tahun ke depan membawa Semarang lebih baik lagi,” ujarnya.

Dirinya pun menginstruksikan kepada seluruh kader untuk mulai berkoordinasi. Guna melakukan upaya pemenangan pada calon yang telah diberi rekomendasi. Termasuk Hendi-Ita. “Mulai hari ini, kami satu kata untuk memenangkan calon yang sudah diberi rekomendasi,” pungkasnya.

Sementara itu Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan berterimakasih atas kepercayaan yang telah diterimanya. Pihaknya merasa terhormat dan lebih bertanggung jawab untuk menjaga komitmen tersebut untuk membawa Kota Semarang lebih baik dalam lima tahun ke depan. Bersama PKB, pihaknya yakin dapat menyelesaikan tugas dengan meraih kemenangan pada Pilkada 9 Desember mendatang.

“PKB rahimnya adalah NU. Dan PDIP rahimnya dari ideologi Bung Karno. Dengan kolaborasi ini, kita bisa tumbuh berkembang bersama para kiai dengan tetap mencintai NKRI,” ujarnya.

Dengan tambahan rekomendasi dari PKB, dukungan Hendi-Ita semakin kuat. Mengingat mereka telah mengumpulkan rekomendasi sembilan dari 10 partai di parlemen.

Atas turunnya rekomendasi PKB itu, Bakal Calon (Balon) Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyatakan bersyukur. Setelah proses panjang, akhirnya membuahkan hasil yang menggembirakan. Ini amanah yang harus dijawab dengan kinerja yang baik dan memenuhi harapan rakyat. “Untuk deklarasi pencalonan, kami masih menunggu rekomendasi dari PPP. Setelah rekomendasi PPP turun, akan lanjut pendaftaran ke KPU,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM.

Mengenai kemungkinan calon tunggal, Afif menyatakan tunggal itu tetap lawan. Kerja politik dan konsep untuk meraih kemenangan tetap sama dengan yang ada lawannya. “Konsolidasi sama antara ada lawan maupun tidak ada lawan. Justru lawan kita adalah masyarakat yang tidak hadir, warga yang tidak memilih. Maka, konsolidasi masif tetap masih kami lakukan,” tandasnya.

Sedangkan Ketua DPC PKB Kabupaten Wonosobo Muhammad Albar menyatakan terima kasih kepada DPP dan DPW PKB atas kepercayaan untuk mengemban amanat sebagai Balon Wakil Bupati Wonosobo. “Tentu amanat ini sangat berat kami pikul. Untuk itu, kami mohon doa dan dukungannya agar setiap proses dan tahapan bisa berjalan dengan lancar dan sukses,” ujarnya.

Setelah rekomendasi turun, pihaknya segera mempersiapkan diri. Mengadakan deklarasi dan menyiapkan segala sesuatunya termasuk persyaratan pencalonan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Insya Allah kalau semua berjalan lancar, kami akan mendaftar ke KPU tanggal 4 September,” imbuhnya. (den/akm/lis/ida/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya