RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Jalur puncak Gunung Telomoyo via Sepakung, Kabupaten Semarang, mendadak dipenuhi masyarakat. Suasana traffic pada Minggu (19/7/2020) terpantau padat merayap. Jalur puncak dipenuhi ratusan premotor.
Para pengunjung berburu matahari terbit di puncak Telomoyo, yang memang bisa diakses dengan motor. Terlihat traffic di jalur puncak begitu padat. Baik dari arah bawah maupun atas. Sehingga menimbulkan kemacetan. Sebab, banyak pengunjung yang berhenti untuk menikmati sunrise. Dengan pemandangan hamparan awan.
Kepala Desa Sepakung, Banyubiru, Kabupaten Semarang Ahmad Nuri mengatakan, jalur ke puncak Telomoyo via Sepakung memang sudah dibuka oleh Pemkab Semarang pada 11 Juli 2020. Namun masih tahap uji coba tahap pertama. Disinggung terkait protokol kesehatan, ia mengungkapkan saat ini, para pengunjung harus menggunakan masker, dan cuci tangan di tempat yang tersedia.
“Masa ujicoba pembukaan itu dilakukan selama 14 hari. Menurut saya banyaknya pengunjung, karena bertepatan dengan hari libur,” ujarnya.
Bahkan saking banyaknya pengunjung, pihaknya sudah menutup loket pada pukul 10.00. Biasanya mulai dibuka pukul 05.00.
Salah satu warga Sepakung, Lia Yulianti takut kondisi tersebut akan memunculkan klaster baru jika pengunjung tidak dikontrol. Menurutnya, jumlah pengunjung yang ia lihat di luar kapasitas. “Waktu belum pandemi seperti itu tidak menjadi masalah. Tapi ini kan lagi rawan. Takut juga sebenarnya,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Banyubiru AKP Basuki Rahmad sempat melakukan pengalihan arus lalu lintas di kawasan tersebut. “Setelah puncak Telomoyo ramai, maka yang akan naik dari arah Ngablak dihentikan. Dari arah Pager Gedog juga dihentikan,” tandasnya. (ria/zal/bas)
