26.3 C
Semarang
Saturday, 21 June 2025

Kompleks Jatidiri Ditarget Selesai 2021

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pembangunan semua arena olahraga di kompleks Jatidiri ditargetkan selesai pada 2021. Saat ini, pembangunan arena dan stadion memang dihentikan sementara, lantaran masih dalam suasana pandemi Covid – 19.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta supaya pengerjaan nantinya tetap dilanjutkan. Namun dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.  “(Pengerjaan) sementara ini berhenti yang ada di sini, tinggal mereka mengatur protokolnya, kalau pekerjaan yang besar belum ada,” katanya saat melakukan peninjauan, Rabu (17/6/2020).

Pantauan di lapangan, kondisi terkini di lokasi proyek Jatidiri terlihat lengang. Tidak ada pekerja proyek yang sibuk seperti sebelum pandemi.  Hanya ada beberapa pekerja yang melakukan pemeliharaan ringan di sekitar kompleks dengan memperhatikan protokol kesehatan. Adapun lokasi pertama yang dilihat Ganjar adalah GOR lapangan basket dan futsal di sisi timur.

Di lokasi tersebut, ia mengecek fasilitas berupa single seat untuk VVIP yang menggunakan kursi busa dan VIP yang menggunakan kursi biasa. “Ini sudah mulai tampak. Tadi kita lihat lapangan basketnya sudah mulai bagus, tinggal finishing,” ujar Ganjar.

Setelah mencoba single seat di lapangan basket, ia kemudian menuju ke gelanggang renang dan lapangan tenis yang berada di sisi barat kompleks Jatidiri. Proses pembangunan kolam renang juga sudah hampir selesai, tinggal menyisakan pembangunan tempat terjun dan finishing di beberapa bagian.

“Kolam renangnya juga sudah disiapkan. Pompanya sudah baru semuanya. Kemudian ada tambahan lapangan tenis menjadi tiga blok lapangan,” katanya.

Sementara untuk stadion sepakbola juga sudah ada perkembangan dari saat terakhir kunjungan gubernur ke sana.  Kondisi lapangan dan rumput juga terlihat terawat. Begitu juga dengan pengaturan single seat yang sudah nyaman untuk duduk. “Lapangan bolanya juga sebentar lagi. Mudah-mudahan nanti bisa memberikan fasilitas yang di-upgrade untuk para atlet di Jateng,” ujarnya.

Sepeti diketahui, di 2020 ini Pemprov Jateng sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk pembangunan tahap kelima. Sebelumnya sejak 2016 sampai dengan 2019, total penyerapan anggaran renovasi Jatidiri telah mencapai Rp 436 miliar. Jika digabung, Pemprov Jateng telah mengalokasikan Rp 536 miliar untuk memperbaiki stadion kebanggaan warga Semarang tersebut.

Terpisah, Anggota Komisi E DPRD Jateng Endro Dwi Cahyono menuturkan, penyelesaian revitalisasi Kompleks Jatidiri sendiri memang sudah ditunggu banyak pihak. Baik dari pelaku olahraga maupun masyarakat biasa. Pasalnya venue tersebut memang diproyeksikan sebagai pusat pembinaan dan pengembangan olahraga di Jawa Tengah.  Selain itu, masyarakat Semarang pun telah menantikan kembali berfungsinya Jatidiri. Mengingat PSIS Semarang berniat menjadikan stadion tersebut sebagai homebase mereka. Sehingga semakin cepat proses pembangunan, maka semakin baik.

“Saya kira dewan pasti akan mendukung segala upaya yang dilakukan pemerintah selama untuk kebaikan rakyat. Dan penyelesaian Jatidiri ini kan memang baik. Jadi ya tidak ada masalah,” katanya.

Meski begitu, pihaknya mengingatkan pemerintah juga harus memiliki perencanaan yang matang terkait rencana tersebut. Terutama mengenai pembiayaan. Pasalnya, saat ini banyak anggaran yang mengalami refokusing untuk penanganan Covid-19 di Jawa Tengah.  Sehingga perlu adanya penghitungan yang detail. Mengenai mana saja anggaran yang sudah mengalami refokusing. Dan mana yang belum. Agar dapat digunakan untuk membantu memaksimalkan pembangunan tersebut.

“Tapi saya yakin Pak Ganjar dan teman-teman pasti sudah memiliki penghitungan yang matang. Sehingga dapat memenuhi target untuk menyelesaikan pembangunan Jatidiri pada tahun depan,” ujarnya. (ewb/akm/aro/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya