RADARSEMARANG.COM, Semarang – Keramah tamahan dan budaya tepo seliro penduduk di Jawa Tengah tidak di ragukan lagi. Hal ini menjadikan para warga pendatang, termasuk mahasiswa dan pelajar dari Papua yang menuntut ilmu di Jawa Tengah merasa nyaman.
“Saya dan teman-teman merasa senang tinggal di Jawa Tengah, masyarakat di sini ramah-ramah,” ungkap Anderson Natkimi, Senin (8/6/2020).
Pria warga asal Papua yang tinggal di Jateng ini mengakui, kenyamanan tersebut dibuktikan dengan seringnya berkumpul dan membaur dengan warga pribumi Jawa Tengah.
“Mereka juga perhatian kepada kami, kadang kami dan teman-teman sering oleh warga di berikan banyak makanan apalagi mereka yang habis punya hajat,” katanya.
Sementara, pelajar putra asal Papua barat yang saat ini menuntut ilmu di SMU 1 Kaeneman Kabupaten Batang, Wiliem mengatakan merasa senang tinggal di Batang dengan alasan teman-teman dan guru atau pengajar di sekolahnya dapat menerima dengan baik
“Disini baik-baik semua. Salam buat teman-teman di kota lain, di semarang, Jogja, Magelang, Blora, Rembang,” katanya.
Viska Friska pelajar putri dari papua yang menuntut ilmu di SMU marsudirini juga mengatakan hal sama.”Teman-teman dan guru-guru sangat baik dan perhatian. Papa, Mama kami disini aman baik-baik aja,” terangnya.
Rata- rata pelajar dan Mahasiswa asal papua ini banyak yang berprestasi. Mereka punya semangat yang tinggi demi menyelesaikan studinya dengan harapan ketika lulus dapat memberi kontribusi untuk tanah kelahiran di Papua. Selain pendidikan formal banyak juga pelajar asal papua yang masuk di beberapa pondok pesantren seperti santri papua yang ada di kota Demak dan kota Rembang.
Sementara, Simon pelajar putra dari papua yang bersekolah di SMU di Kota Kudus juga menyampaikan merasa nyaman dan sangat cinta dengan negara Indonesia.”Saya senang di sini semua memberikan perhatian kepada kami, kami cinta NKRI,” imbuhnya.
Kenyamanan para mahasiswa, Pelajar dan pendatang dari Papua ini juga turut campurnya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serat Kepolisian dan TNI dalam menjaga wilayah Jawa Tengah. Diharapkan, warga pendatang serta pelajar dan mahasiswa dari Papua ini adalah mutiara-mutiara dari timur yang kelak akan menjadi pemimpin dan pewaris Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (mha/bas)