RADARSEMARANG.COM, JEPARA –Program penanaman satu juta pohon di sepanjang pesisir Pantai Utara Jawa Tengah kembali dilakukan Polda Jateng. Kali ini, penanaman mangrove dilakukan di sepanjang Pantai Pungkruk, Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jumat (21/2). Sebanyak 10 ribu pohon mangrove ditanam melibatkan anggota Polri, TNI, sejumlah komunitas, mahasiswa, serta Pemkab Jepara.
Penanaman mangrove ini dihadiri Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Mochammad Effendi, Plt Sekda Jateng Heru Setiadhie, Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kapolres Jepara dan jajarannya, serta Dandim Jepara dan jajarannya. Selain itu, hadir pula Direktur RADARSEMARANG.COM dan Radar Kudus, Baehaqi.
“Penanaman pohon mangrove dengan jenis Rhizophpra (bakau) merupakan Program Kelestarian Hidup yang digelar serentak sesuai arahan Kapolri. Hari ini bersamaan secara nasional Bapak Kapolri memimpin penanaman di Mauk, Tangerang, Banten. Untuk jajaran Polda Jawa Tengah di Pantai Jepara ini,” ungkap Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di lokasi penanaman.
Rycko mengatakan, kegiatan ini juga sebagai bentuk kelanjutan program Polda Jateng Go Green, penanaman satu juta pohon di Pantai Utara Jawa Tengah. Pihaknya menyebutkan, kegiatan penanaman pohon yang dilakukan dengan tagline “Tanam dan Rawat Pohon Untuk Bumi Kita. Tanam dan Rawat Pohon untuk Generasi Kita.”
“Kegiatan ini telah kami lakukan sebelumya. Bulan lalu kita ke Demak, terus geser ke Jepara. Selanjutnya ke Pati, jadi terus geser sampai nanti pantura seluruhnya,” bebernya.
Menurutnya, penghijauan hutan mangrove merupakan solusi cerdas dan inovatif untuk menjawab permasalahan pesisir pantai dari abrasi, rob, dan mengurangi dampak bencana gelombang tsunami, hingga menjaga kestabilan garis pantai.
“Ini tujuannya untuk melestarikan lingkungan, khususnya kita pilih di wilayah pesisir, sehingga ekosistem pesisir ini bisa lestari dan dapat memberi manfaat warga sekitar, termasuk menjaga lingkungan tetap lestari,” katanya.
Ia berharap, masyarakat sekitar dan berbagai pihak dapat menjaga kelestarian hutan mangrove, sehingga dapat segera merasakan manfaatnya.
“Kami ajak masyarakat di sini. Tadi Bupati Jepara juga sudah sepakat. Tanam dan rawat. Ini merawatnya cuma diperhatikan, tidak butuh pupuk. Tinggal diawasi. Kalau mangrove mati atau rusak, agar segera diganti,” ujarnya. (mha/aro)