RADARSEMARANG.COM, – Sepak bola merupakan olahraga sejuta umat. Hampir setiap orang tidak hanya kaum adam, menggemari olahraga satu ini. Untuk mengetahui kondisi persepakbolaan di Jawa Tengah, berikut bincang-bincang wartawan RADARSEMARANG.COM Dewi Akmalah dengan Ketua Asosiasi Persatuan Sepak Bola Indonesia Jawa Tengah Edi Sayudi.(DEWI AKMALAH/RADARSEMARANG.COM).
Bagaimana kondisi perkembangan sepak bola di Jawa Tengah?
Saya rasa sepak bola di Jawa Tengah masih menjadi tolak ukur daerah lain. Baik dari segi pembinaan dan penyelengaraan kompetisi yang berjalan sudah bagus.
Apa bukti sepak bola Jateng sudah berkembang ke arah yang positif?
Kemarin saat kami pra PON, anak-anak hanya memiliki waktu berkumpul dan melakukan training center sebentar. Tapi Alhamdulillah, mereka bisa kompak dan bermain bagus hingga lolos ke PON Papua nanti.
Bagaimana target tim sepak bola Jateng di PON Papua mendatang?
Tentu saja kami berharap emas. Kami sudah langganan masuk delapan besar. Sudah saatnya di Papua nanti dapat emas.
Masih ada pekerjaan rumahkah yang perlu dikerjakan Asprov?
Meskipun pembinaan sudah bagus, tapi kami masih harus terus memantau jangan sampai terjadi penurunan kualitas. Selain itu, perlu diaturnya regulasi. Jadi kalau dua hal tersebut dapat dijalankan dengan baik oleh semua tim, saya yakin kompetisi akan berjalan baik
Program apa saja yang akan dilaksanakan Asprov untuk tahun 2020 ini?
Kami masih akan melanjutkan program tahun sebelumnya seperti menyelenggarakan kompetisi U-13, U-15 dan U-17. Selain itu dengan mulai munculnya minat sepak bola putri, kami akan membuat kompetisi sepak bola wanita.
Apa harapan anda ke depan terkait sepak bola Jateng?
Tetap berharap program yang telah berjalan dapat terus dilaksanakan. Selain itu, perlu adanya pembinaan bagi para pemangku kebijakan agar bersama-sama memajukan persepakbolaan Jawa Tengah. (*/ida)