Sedangkan upaya penyelundupan, ada juga yang di campur makanan kue tart. Kemudian, ada juga penyelundupan dari luar negeri melalui TKI. Barang tersebut diselipkan atau disembunyikan di dalam bingkai lukisan kaligrafi. Di sisi lain, untuk melakukan pengungkapan sebuah kasus narkoba harus benar-benar dengan perencanaan strategis matang dan kerja keras total.
Penyamaran anggota atau tim juga perlu dilakukan. Termasuk juga menerjunkan anggota perempuan. “Pernah kita mengikuti satu kasus sindikat jaringan. Itu sampai satu tahun full baru terungkap, itu pernah. Jadi memang tidak bisa sebentar, harus sabar,” katanya.
Pihaknya menambahkan, memberantas peredaran narkoba sudah menjadi tanggungjawab dan kewajibannya. Rasa iba juga pernah dirasakan terhadap anak pelaku ketika petugas menangkap orang tuanya.
“Jadi kita ada menangkap seseorang perempuan, di Jepara, punya anak kecil. Pas kita bawa ibunya, itu tangan anaknya menggenggam gak mau lepas. Dan itu anaknya usia 5-6 tahun. Itu saya yang harus melepas tangannya. Jari jemarinya satu per satu,” katanya.
“Terus di Solo juga pernah waktu tahun 2018, ada tindakan tegas kepada satu bandar sampai kemudian meninggal. Itu di rumah sakit itu datang putrinya masih kelas 6 SD menjemput (jenasah) di rumah sakit, dan pamannya bilang, ini putrinya dan besok ujian SD. Itu kan rasanya nggregel. Tapi bagaimana itu sudah terjadi,” jelasnya. (mha/ton)