Salah satu korban mengaku sempat dihubungi Tabah yang menyampaikan permohonan maaf kalau ia tidak bisa melaksanakan event yang dijanjikan. Tabah mengaku pailit.
“Sampai sekarang belum ada yang (uangnya) kembali. Itu ada yang sudah bayar Rp 300 juta masuk ke Tabah Prakoso. Makanya para korban ini kebakaran jenggot. Saya juga nge-chat dia pribadi cuman di-read aja,” jelasnya.
Indra mengaku, uang yang telah disetorkan ke Tabah hasil jerih payah ia dan calon istrinya selama bertahun tahun. Indra mengenal Tabah melalui media sosial ketika mencari wedding organizer. Menurutnya kejadian ini merupakan musibah dan tak menjadi halangan untuk melanjutkan pernikahan.
“Mungkin dibalik cobaan itu ada hikmah. Kita juga akan tetap melaksanakan pernikahan itu,” katanya.
Meski demikian, Indra tetap akan menyelesaikan kasus tersebut ke ranah hukum lantaran tidak adanya itikad baik dari Tabah yang saat ini menghilang. Indra mendatangi Mapolda Jateng melaporkan hal ini pada 29 Mei 2023. Menurutnya, pengaduan tersebut juga telah diterima petugas dan masih dalam penanganan. (mha/ton)