Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengaku telah mendapatkan laporan kejadian tersebut dari para saksi. Ia sempat mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP bersama Unit Inafis Polrestabes Semarang.
“Diduga ada unsur pembunuhan. Korban pemilik tempat usaha ini. Mayat dalam keadaan dicor, posisi kaki terlihat di atas,” jelasnya.
Polisi dan relawan SAR membongkar cor semen yang mengubur jenazah korban. Proses evakuasi berlangsung cukup lama. Jenazah berhasil dievakuasi dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah sekitar pukul 15.30. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke kamar mayat RSUP dr Kariadi Semarang guna diotopsi. Di lokasi dipasang police line guna penyelidikan lebih lanjut.
Informasi dari relawan SAR, diduga korban dibunuh dan dimutilasi. “Ditemukan pisau dapur di lokasi. Kemungkinan dibunuh dan sempat dimutilasi, kemudian tubuhnya dicor. Itu kan atasnya samping selokan,” jelas relawan SAR yang membantu proses evakuasi.
Informasi yang diperoleh koran ini, dari hasil otopsi ditemukan lubang pada kening kiri tembus sampai dengan kanan. Lubang tersebut diduga hantaman benda yang lancip semacam linggis.”Jadi, pelakunya sangat sadis,” ujar sumber koran ini. (mha/aro)
