RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kantor Pengadilan Negeri (PN) Semarang dibobol komplotan pencuri. Pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp 96,5 juta dan perhiasan emas seberat 20 gram.
Komplotan pelaku diduga masuk dari belakang gedung. Karena langsung ke lahan dengan semak-semak. Sehingga, pelaku tidak terekam kamera CCTV. Saat kejadian PN Semarang juga dijaga keamanan. Tetapi tidak ada yang mengetahui kapan pelaku masuk.
Pembobolan kali pertama diketahui pegawai PN Semarang Palupi Hestuningsih, 45, Senin (10/4) sekitar pukul 06.15 WIB. Awalnya ia masuk ke dalam ruang TU dan Keuangan kantor seperti biasanya.
Saat masuk dalam ruangan kaget melihat berkas berserakan. Ia lantas melihat beberapa laci meja terbuka dan terdapat bekas congkelan. Merasa terjadi sesuatu yang mencurigakan, kemudian disampaikan kepada Kepala TU, Moch Asyhari. Setelah dicek ada kehilangan uang dan emas. Total kerugian uang Rp 96,5 juta dan emas 20 gram,” kata Kapolsek Semarang Barat, Kompol Dicky Hermansyah.
Kejadian langsung dilaporkan ke Polsek Semarang Barat. Unit Inafis Polrestabes Semarang langsung melakukan olah TKP. Hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga masuk ke dalam lingkungan dengan cara melompat pagar bagian belakang. Namun lokasi tersebut tidak tersorot kamera CCTV.
“Lokasi kejadian di bagian belakang PN, tidak tercover dari CCTV. Belakangnya ini langsung semak semak. Kami masih berusaha melakukan penyelidikan untuk menelusuri, siapa tau ada saksi saksi petunjuk petunjuk yang mengarah ke pelaku,” tegasnya.
PN Semarang sebenarnya ada keamanan. Tapi hanya di bagian depan. Apakah ada keterlibatan orang dalam? Kapolsek menegaskan masih dalam penyelidik. “Kalau itu saya belum bisa memastikan. Setahu saya PN ini ada satpam di depan. Cuma kalau yang TKP ini berada di bagian paling belakang,” tambahnya. (mha/fth)
