RADARSEMARANG.COM, Semarang – Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Daerah Pemalang Arif Lukman Muslimin mengelak membemberian uang pada Bupati Pemalang nonaktif Mukti Agung Wibowo. Ia tak mengakui telah menyerahkan sejumlah uang terkait pekerjaan proyek yang dibiayai APBD Kabupaten Pemalang.
“Saya tidak pernah memberi uang,” katanya saat menjadi saksi atas dugaan pemberian uang kepada Bupati Nonaktif Mukti Agung Wibowo dalam sidang di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (27/2).
Jaksa membacakan BAP Adi Jumal Widodo yang menyebut Arif Lukman Muslim pernah memberikan uang mencapai Rp 278 juta. Dalam BAP juga disebutkan saksi memberikan uang dalam beberapa kesempatan pada kurun waktu 2021 hingga 2022.
Arif Lukman Muslim mengungkapkan pernah beberapa kali bertemu dengan orang kepercayaan bupati yakni Adi Jumal Widodo. Kemudian, ia dipertemukan dengan Bupati Pemalang untuk membahas dukungan untuk calon Ketua Hipmi Jawa Tengah Shoraya Lolyta.
Direktur PT Tata Megah Lestari menuturkan perusahaan miliknya mendapat pekerjaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui tender maupun penunjukan langsung.
Sebelumnya, Bupati Nonaktif Pemalang Mukti Agung Wibowo didakwa menerima suap dan gratifikasi terkait promosi dan mutasi jabatan di lingkungan pemerintah daerah tersebut yang totalnya mencapai Rp 7,57 miliar. (ifa/fth)
