RADARSEMARANG.COM, Semarang – Gerombolan pemuda bersenjata tajam membuat ulah di Jalan Cinde Raya, Jomblang, Kecamatan Candisari, Minggu (15/1) sekitar pukul 05.30. Mereka menyerang dan merusak rumah Arya Dimas. Para pelaku membacoki pintu rumah dengan senjata tajam.
Menurut keterangan Arya Dimas, penyerangan itu terjadi ketika dirinya pulang dari bermain bersama Rian, anaknya. Tak berselang lama, melintas gerombolan pelaku di depan rumahnya. Para pelaku lalu berhenti dan menyerang Rian yang sedang duduk di atas motor.
“Saya sama Rian pulang main. Saya lewat lengkong, mau ambil duit. Rencana mau keluar lagi membeli makan. Tiba-tiba Rian diserang. Anak saya lari minta tolong masuk ke dalam rumah. Pintu saya tutup,” ceritanya kepada RADARSEMARANG.COM, Minggu (15/1).
Kejadian ini sempat terekam CCTV di sekitar lokasi. Pelaku rata-rata masih usia muda. Mereka berboncengan sepeda motor tanpa mengenakan helm. Wajah mereka terlihat jelas.
Ada pelaku perempuan. Mereka dengan beringas turun dari motor sembari membawa senjata tajam. Para pelaku mengajar Rian yang berusaha menyelamatkan diri ke dalam rumah.
Menurut Arya Dimas, Rian berhasil masuk rumah sebelum pelaku berhasil mengejarnya. Pelaku sempat mengganjal pintu rumah menggunakan celurit, dan berusaha masuk ke dalam rumah. Beruntung, pelaku tidak berhasil masuk lantaran pintu diganjal empat orang dari dalam rumah.
“Di dalam rumah ada empat orang menahan pintu dari dalam. Ada kakak, opa sama om. Ketika mau pergi, motor Rian dirusak, dibacoki, yang mbacok-mbacok sekitar lima orang,” bebernya.