28 C
Semarang
Monday, 12 May 2025

Mertua Kopda Muslimin Ungkap Mantunya Tak Kunjung Menolong Selepas Rina Ditembak

Artikel Lain

Sementara itu, saksi Dwi Sulistyo mengungkapkan jika senjata api yang digunakan untuk menembak korban Rina itu hanya titipan saja. Ia tak mengetahui kegunaannya untuk apa dan siapa.

“Dari Wisnu titip senjata ke saya, kalau Sum mau pesan ke saya. Cuma titipan karena Wisnu mau nukang ke Kalimantan, saya simpan di lemari,” akunya.

Dwi menambahkan, transaksi atas senpi itu senilai Rp 3 juta. Dilakukan di rumah terdakwa Sugiono alias Babi. Ia menyebut terdapat tujuh peluru dalam senpi itu. Satu peluru digunakan Babi untuk percobaan atau mengetes senpi, di rumahnya.

Jaksa Penuntut Umum Gilang Prama Jasa menambahkan, dihadirkannya terdakwa ke persidangan atas permintaan majelis hakim. Hal itu demi kelancaran pengungkapan fakta di lapangan. Mengingat selama persidangan secara online atau daring, terganggu jaringan internet.

“Supaya jelas fakta di lapangan seperti apa karena secara online terkendala di koneksi atau jaringan di tempat tahanan,” kata Gilang.

Dalam persidangan selanjutnya, lanjutnya, akan menghadirkan terdakwa secara langsung di persidangan. “Sampai sidang putusan atau selesai,” pungkasnya.

Menanggapi dihadirkannya terdakwa di persidangan membuat pengacara terdakwa Aryas Adi lebih lega. Ia menyebut, kebijakan ini sangat membantu agar perkara ini lebih terang. Begitupun dengan saksi yang hadir secara langsung.

“Seperti tadi saksi mertua saudara Muslimin mengungkapkan bahwa Muslimin yang berada di rumah tidak segera menolong. Jadi semakin jelas dan terlihat memang semua diotaki Muslimin,” tandasnya.

Dalam sidang itu, saksi Widarti didampingi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Wakil Ketua LPSK Achmadi mengatakan, pihaknya mendampingi saksi dan korban dalam perkara percobaan pembunuhan ini. Di antaranya yakni Rina Wulandari selaku saksi sekaligus korban, dan ibunya Widarti selaku saksi.

“Hari ini bagian dari proses mendampingi di persidangan. Kami juga berikan bantuan medis dan psikologis untuk korban, kami sinergitas bersama dengan pihak TNI,” ucapnya. (ifa/bas)

Reporter:
Ida Fadilah

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya