RADARSEMARANG.COM, Semarang – Polisi menemukan mayat seorang laki-laki bersimbah darah di kawasan proyek urukan tambak di Jalan Arteri Yos Sudarso, Kelurahan Terboyo Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.
Korban yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan tewas pukul 06.30 WIB, Jumat (25/11). Saat ditemukan, korban memakai jaket warna kuning. Dari kepalanya, tampak mengeluarkan banyak darah.
Kapolsek Genuk, AKP RIS Andrian mengatakan, penemuan mayat ini bermula saat Bhabinkamtibas melaksanakan patroli. Saat di Jalan Arteri Yos Sudarso mendapati sesosok tubuh yang meninggal dunia.
“Kami melakukan pemeriksaan terhadap korban yang meninggal tersebut, kami memeriksa dan kondisi korban meninggal dunia tidak ada identitas sehingga kami menghubungi tim inafis untuk kita cari identitasnya,” ujarnya.
Untuk tanda-tanda kekerasan, lanjutnya, akan dipastikan dulu melalui visum. Sehingga terlihat memang ada pendarahan dan ada kemungkinan yang bermacam-macam. “Kita pastikan dulu di visum nanti kalau ada informasi kami sampaikan,” ucapnya.
Disisi lain, AKP RIS mengatakan, awalnya pihak kepolisian menduga bahwa jasad yang ditemukan ini merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Namun, setelah diselidiki, terdapat kayu yang berlumuran darah.
“Setelah dibongkar sama Inafis ada tanda-tanda penganiayaan, dan ini mau dicek lagi sama Inafis di RS Kariadi,” tuturnya.
Ia menyebut, luka tersebut berada di kepala. Namun, untuk jenis lukanya ia tidak bisa memberikan informasi. “Darah ada di tongkat kayu, karena tongkat kayu itu ada di sekitar lokasi jadi untuk ada hubungannya atau tidak masih kita dalami,” imbuhnya.
Untuk sementara ini, pihaknya sedang coba mencari informasi keterangan dari warga sekitar atau masyarakat. “Bila mendapat info bisa sampaikan kepada kami,” tuturnya.
Pada pukul 11.00 WIB, korban dibawa ke RSUP dr. Kariadi Semarang menggunakan mobil ambulans untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (ifa/bas)