RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Kasus pembunuhan Iwan Boedi Prasetijo Paulus, 51, mendapat perhatian dari Komnas Hak Asasi Manusia (HAM). Komisioner lembaga ini turun tangan membantu penanganan kasus kematian ASN Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang yang sampai sekarang belum terungkap motif dan pelakunya.
“Komnas HAM tentu saja berkomitmen untuk ikut membantu penanganan kasus ini supaya terang. Komnas HAM juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar apa yang sudah dilakukan oleh teman-teman Polrestabes Semarang ini bisa berjalan,” ungkap Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di Mapolrestabes Semarang, Jumat (28/10).
Menurut Beka Ulung, kedatangannya di Mapolrestabes Semarang untuk berkoordinasi dengan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dan jajarannya terkait penanganan kasus tersebut. Dalam pertemuan itu, pihaknya mendapatkan penjelasan terkait perkembangan penyelidikan yang dilakukan kepolisian.
“Jadi, kami tadi dijelaskan perkembangan penyelidikannya, termasuk apa yang akan dilakukan oleh jajaran Polrestabes Semarang untuk mengungkap fakta-fakta peristiwa yang ada. Itu yang kami lakukan tadi,” ujarnya.
Dikatakan, sudah lebih dua bulan, kasus ini belum terungkap motif dan pelakunya. Kendala dalam kasus ini, menurutnya, adanya beberapa pihak yang masih belum memberikan keterangan.
“Itu yang akan juga didalami dan diupayakan oleh teman-teman polrestabes. Lalu, soal koordinasi. Tentu ini kan kombinasi. Misalnya, menghadirkan saksi-saksi tambahan atau saksi yang lain, ini diperlukan. Dan itu akan segera diupayakan oleh polrestabes,” katanya.
Pihaknya percaya dengan kepolisian bisa mengungkap kasus ini dengan baik. Ia akan terus mendorong Polrestabes Semarang supaya terus melakukan penyelidikan untuk menuntaskan kasus ini.
Apakah Komnas HAM akan melakukan investigasi terhadap kasus ini? Beka Ulung menegaskan tidak.
“Komnas HAM hanya akan membantu bagaimana supaya kasus ini segera dituntaskan. Kan teman-teman kepolisian sudah jalan,” tegasnya.
Beka Ulung menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak lain untuk menuntaskan kasus ini manakala diperlukan. Menurutnya, keluarga almarhum Iwan Boedi sangat mengharapkan keadilan datang secepatnya. Sehingga pihaknya harus juga mampu membantu kepolisian untuk segera menuntaskan kasus ini.
“Kalau ada informasi, saya kira penting untuk disampaikan kepada kepolisian. Supaya tidak menjadi obstruction of justice, oleh siapapun begitu. Dan yang kedua, keluarga Iwan Boedi mendapat keadilan,” tandasnya. (mha/aro)