Penambakan ini, Rina mengalami luka tembak bagian perut. Bahkan, pelurunya juga ada yang bersarang di dalam perutnya. Menurutnya, ia masih sering kontrol ke rumah sakit pasca operasi untuk melihat perkembangan kesembuhan luka maupun kondisi kesehatannya. “Masih kontrol-kontrol, masih ada operasi lanjutan lagi. Organ perutnya kan itu banyak yang terkena tembakan,” bebernya.
Pasca kejadian, Rina juga belum pernah menginjakan kakinya ke rumah tersebut. Pasca kejadian dan setelah menjalani perawatan di RSUP dr Kariadi Semarang, tinggal di asrama Arhanud bersama anak-anaknya.
“Selama kejadian itu, datang ke rumah ini ya baru kali ini. Makanya terlihat berantakan, tidak ada yang membersihkan, tidak ada yang merawat. Burung-burung piaraan juga sudah dijual semua oleh Kabul sama Bidin,” katanya.
Sementara ini, Rina belum berani menempati rumah tersebut pasca kejadian penembakan. Namun demikian, ia berencana akan menempati rumah tersebut bersama anak-anaknya. “Rencana kembali ke rumah ini, tapi merombak dulu. Ya menghilangkan masa lalu, supaya tidak ingat dengan kejadian-kejadian sebelumnya,” pungkasnya.