RADARSEMARANG.COM, Semarang – Empat orang pelaku penembakan Rina Wulandari, istri almarhum Kopda Muslimin menjalani rekonstruksi adegan rencana pembunuhan, Selasa (18/10/2022). Rina yang masih menderita luka tembakan, sempat menangis saat melihat proses rekonstruksi tersebut.
Proses jalannya rekonstruksi dilakukan di dalam rumah korban, termasuk di depan rumah di Jalan Cemara, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Terlihat, para pelaku berjalan tertatih-tatih karena luka tembak bagian kaki akibat penindakan tegas dari kepolisian.
Para pelaku, masing-masing bermama Sugiono alias Babi, 36, Ponco Aji, 26, Yono alias Sirun, 45, Agus Santoso alias Gondrong, 43, dan satu orang penyedia senjata bernama Dwi Sulistiyo, 37, yang masih DPO.
Dalam pantauan adegan rencana pembunuhan berawal ketika pelaku Babi dan Gondrong mengunjungi rumah korban. Kedatangannya, ditemui Kopda Muslimin, sebagai aktor intelektual atau dalang dalam penembakan isterinya sendiri. Mereka bertiga kemudian membicarakan rencana pembunuhan ini.
Awalnya, almarhum Kopda Muslim diminta untuk membunuh istrinya dengan cara diracun menggunakan menggunakan air kecubung. Namun, Kopda Muslimin sendiri tidak tega kemudian menyuruh untuk dilakukan penembakan.