RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pasangan selingkuh digelandang ke Mapolrestabes Semarang. Keduanya tepergok berbuat mesum di dalam mobil alias “mobil bergoyang” di Jalan Marina Raya, Tawangsari, Semarang Barat. Pasangan yang diamankan berinisial GC, 32, dan perempuan AR, 26. Keduanya diketahui sebagai pegawai honorer di Pemprov Jateng.
Informasi yang diperoleh RADARSEMARANG.COM, keduanya tepergok mesum di tempat umum oleh anggota Tim Elang Polrestabes Semarang, Senin (12/9) lalu. Lokasinya tidak jauh dari TKP kasus dugaan pembunuhan dengan cara dibakar.
“AR sudah bersuami. Sedangkan GC masih single. Pasangan ini suka sama suka,” jelas Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Selasa (13/9).
Aksi mesum ini diketahui bermula saat anggota Tim Elang Polrestabes Semarang melakukan patroli rutin. Saat melintas di lokasi kejadian, petugas mencurigai mobil Honda Jazz warna putih yang terparkir di tepi jalan. Sebab, mobil itu tampak bergoyang-goyang.
Petugas lantas mengecek mobil tersebut. Di dalam mobil terdapat laki-laki dan perempuan dalam kondisi setengah telanjang. Keduanya pun tak berkutik, dan selanjutnya digelandang ke Mapolrestabes Semarang untuk dilakukan pemeriksaan. Hasilnya sungguh mengejutkan.
Ternyata, keduanya sudah biasa melakukan perbuatan mesum. Bukan hanya di mobil, tapi juga di tempat lain. Bahkan didokumentasikan dengan kamera handphone.
Selain mengamankan kedua pelaku, polisi juga menyita barang bukti handphone merek Huawei warna rose gold, handphone merk Poco warna hitam, dan handphone merek Oppo warna putih milik pasangan tersebut. Juga mobil Honda Jazz yang dipakai berbuat mesum. “Mereka juga saling kirim video mesum melalui handphone,” katanya.
Atas perbuatannya, keduanya akan dijerat pasal 281 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal dua tahun delapan bulan. Saat gelar perkara kemarin, kedua pelaku mengenakan penutup wajah. Pasangan mesum ini terlihat menunduk, menyembunyikan sorot matanya.
Pelaku GC mengakui, AR adalah teman kerjanya. Ia nekat melakukan perbuatan mesum di tempat umum untuk mencari kepuasan tersendiri. “Untuk fantasi. Dia teman sekantor. Kenal sudah dua bulan,” ujarnya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Wisnu Zaroh menuturkan pasangan mesum tersebut terancam terkena sanksi pemutusan hubungan kerja.”Besok Kamis (15/9/2022) kita merapatkan perkara tersebut,” ujarnya. (mha/aro)
