29.4 C
Semarang
Thursday, 9 October 2025

Pengantin Muda Gasak Enam Motor

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pasangan pengantin muda diamankan anggota Tim Elang Utara Polsek Semarang Utara. Keduanya melakukan aksi pencurian sepeda motor. Tak tanggung-tanggung, pasutri ini telah melakukan pencurian sebanyak enam kendaraan.  Pelaku Moh Wafik, 22, asal Sampang, Madura, dan istrinya, Dian Novita Sari, 20, warga Semarang Utara. Keduanya diringkus anggota Tim Elang Utara Polsek Semarang Utara di sekitar SPBU Madukoro, Semarang Barat, Kamis (8/9) malam.

Iya, ada enam TKP dan langsung kita serahkan ke Polrestabes Semarang untuk dilakukan pengembangan,” ungkap Kapolsek Semarang Kompol Budi Abadi kepada RADARSEMARANG.COM, Senin (12/9).

Informasi yang diperoleh, aksi terbaru dilakukan keduanya di Jalan Beton Mas Timur, Kelurahan Panggung Lor, Semarang Utara, Senin (5/9) sekitar pukul 09.00. Sasarannya sepeda motor Honda Vario milik korban Stefanny Putri Suseno, warga Semarang Barat. Motor milik perempuan yang bekerja sebagai guru les ini digasak saat diparkir di teras rumah muridnya. Motor diketahui hilang saat korban akan keluar ke ATM. Kejadian itu dilaporkan korban ke Polsek Semarang Utara.

Ketua Tim Elang Utara Polsek Semarang Utara Aiptu Agus Supriyanto menjelaskan, pengungkapan ini diawali adanya pelaporan dari pihak korban. Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, didapati sepeda motor warna putih sesuai ciri-ciri yang dipakai melakukan aksi pencurian di Jalan Beton Mas Timur, Kelurahan Panggung Lor, Semarang Utara.

“Saat melakukan patroli, kita melihat ada motor sesuai ciri-ciri milik korban di sekitaran Kokrosono. Ciri-cirinya ada stiker dan helm yang terekam kamera CCTV. Ada pelat nomornya tapi palsu. Sampai di SPBU, Madukoro, kita hentikan dan kita interogasi. Yang bersangkutan mengakui,” bebernya. Selanjutnya, kedua pelaku digelandang ke Polsek Semarang Utara.

Kedua pelaku mengaku telah mencuri sepeda motor di enam wilayah di Kota Semarang. Yakni, di Tlogosari, Semarang Utara, dan Semarang Tengah.  Di enam lokasi tersebut, kedua pelaku berhasil membawa kabur Honda Vario 125 dan Honda Scoopy di Jalan Nakula Raya; Yamaha N-Max dan Honda Scoopy di Tlogosari; Honda Vario di Tanah Mas, dan Honda PCX di Banowati Raya.

Sebelum beraksi, keduanya keliling berboncengan naik sepeda motor Yamaha N-Max untuk mencari mangsa. Sasarannya, motor yang tidak dikunci stang atau kuncinya masih menempel di kendaraan. Setelah mendapatkan sasaran, pasangan ini melancarkan aksinya sesuai peran masing-masing.

“Yang cewek mengawasi situasi, kemudian mendorong motor dari belakang. Ketika kita tracking, motor yang digunakan sebagai sarana ini juga hasil pencurian milik korban di Tlogosari (N-Max). Aksinya malam hari. Yang pagi hari saat mencuri Honda Vario, jam 09.00 pagi,” jelasnya.

Dia menjelaskan, ada dua unit sepeda motor, yakni Honda Vario abu-abu bernopol H 2790 ALW dan motor Yamaha N-Max hitam bernopol H 2524 AQ yang diamankan. Motor hasil kejahatan pelaku dijual kepada penadah di sekitar Pasar Mangkang dan Terminal Mangkang. Empat sepeda motor dijual seharga Rp 20,4 juta.

“Motor dijual online di Facebook. Diduga aksinya lebih dari enam TKP. Nanti pengembangan kan di Polrestabes Semarang. Hasilnya dibelikan perhiasan emas untuk istrinya,” katanya.

Selain barang bukti sepeda motor, polisi juga menyita uang Rp 1 juta dan perhiasan emas seberat Rp 8,7 gram. “Pelaku perempuan ngakunya lagi hamil lima bulan jalan. Dia kos di daerah Bulu Lor. Pelaku pergi dari rumah karena bertengkar dengan orangtuanya. Ngakunya baru tiga bulan melakukan aksi (curanmor),” jelasnya. (mha/mg21/aro) 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya