RADARSEMARANG.COM, Semarang – Mayat tanpa kepala di temukan di Semak-Semak lahan kosong milik CV Famili di Jalan Marina Raya arah POJ City, Kelurahan Tawangsari Semarang Barat, Kamis (8/9) malam. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terbakar bersama sepeda motor.
Informasi yang diperoleh RADARSEMARANG.COM, dugaan sementara korban merupakan Iwan Budi pegawai Bapenda Kota Semarang yang hilang misterius beberapa waktu lalu setelah diduga terlibat kasus korupsi.
Awal temuan ini bermula saat salah satu seorang operator alat berat bernama Slamet membersihkan rumput milik lahan tersebut, sekitar pukul. Tanpa sengaja, pria ini melihat sebuah sepeda motor bekas terbakar yang berjarak dua meter dari tempatnya beraktifitas.
“Saya kerja, dari pagi jam 8 sampai jam 11 saya lihat itu, di sini lihat motor dah terbakar tapi, sudah tidak ada asap. Tapi saya tidak tahu kalau ada mayatnya di situ,” ungkapnya kepada RADARSEMARANG.COM, Jumat (9/9/2022).
Tanpa adanya kecurigaan janggal, Slamet kemudian meninggalkan lokasi tersebut dan menyampaikan temuan ini kepada mandor. Setelah itu Slamet pulang ke rumah.
“Itu saya terus pulang, enggak tahu kelanjutannya gimana saya enggak tahu. Tadi pagi saya ditelpon suruh ke sini itu. Rencana juga mau kerja ini, cuma ini suruh berhenti dulu,” katanya.
Terlihat, lokasi tersebut telah di police line kepolisian. Sementara masih dilakukan olah TKP oleh tim gabungan Polda Jateng dan Polrestabes Semarang guna dilakukan penyelidikan terkait temuan kejadian ini. Unit inafis Polrestabes Semarang melakukan olah TKP.
Sementara, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan masih melakukan penyelidikan terkait temuan ini. Awal temuan ini setelah mendapatkan laporan adanya motor terbakar di lokasi tersebut. Kemudian dilakukan pengecekan dan penyelidikan.
“Namun, setelah dilakukan penyelidikan awal, ternyata yang terbakar di lokasi ini bukan hanya motor, tapi diduga ada seseorang juga yang ikut terbakar. Kaki kanan, dua tangan sama kepala tidak ada di lokasi,” katanya.
Meski demikian, pihaknya belum bisa menyimpulkan secara detail temuan ini. Menurutnya, masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian. Sementara jenazah masih berada di RSUP dr Kariadi Semarang guna dilakukan otopsi.
“Saksi-saksi masih kita mintai keterangan, ada operator yang membersihkan lapangan ini kemudian dari yang buat laporan pertama, mandor,” jelasnya. (mha/bas)
