27 C
Semarang
Saturday, 14 June 2025

TKP Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang Dijaga Ketat

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pasca penembakan, rumah korban Rina Wulandari di Jalan Cemara III, Padangsari, Banyumanik, dijaga ketat anggota TNI.

Setidaknya, ada lima orang, dua di antaranya berseragam dinas TNI dan tiga orang berseragam sipil. Ketiga anak korban kabarnya diungsikan ke Asrama Arhanud  15 Jangli Perbalan RT 04 RW 06 Ngesrep, Banyumanik, Kota Semarang, tempat tinggal korban sebelumnya.

“Pemilik rumah sudah diungsikan di asrama. Bapaknya (Koptu Muslimin) dan anak-anaknya. Kalau istrinya (korban) masih di rumah sakit. Kita di sini hanya menjaga, mengamankan lokasi TKP. Silahkan saja ke rumah sakit, di sana juga ada anggota yang berjaga,” kata salah satu pria di rumah korban, Selasa (19/7).

Informasi lain diperoleh, jika pihak keluarga korban dari Rembang sempat datang pasca kejadian penembakan, Senin (18/7).

Iya dengar-dengar, korban asal Rembang. Kemarin ibu sama bapaknya juga datang ke sini,” kata perempuan tetangga korban yang enggan disebutkan namanya.

Perempuan ini juga mengaku tidak mengetahui secara persis aktivitas lain suami korban, selain anggota Arhanudse. Sedangkan korban merupakan ibu rumah tangga biasa.

Satpam perumahan setempat Triyanto mengakui, pasca kejadian, jalanan di sekitar rumahnya mendadak ramai.  “Tidak seperti sebelumnya. Sekarang semakin ramai. Orang sini apa bukan, kita tidak tahu. Apalagi di sini kan ada tempat pemancingan juga,” jelasnya.

Ia mengenal korban dan suaminya. Menurutnya, suami korban dikenal orang yang ramah di kampungnya. Terkait motif penembakan ini, Triyanto mengaku tidak mengetahui.

“Kalau saya lihat, keluarga Pak Muslimin baik-baik saja. Bahkan kejadian sebulan lalu ketika istrinya shock  rumahnya dimasuki orang tak dikenal, Pak Muslimin juga mengantar istrinya ke klinik,” katanya. (mha/aro) 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya