RADARSEMARANG.COM, Semarang – Polda Jateng mengamankan enam orang juga telah ditetapkan menjadi tersangka terkait masalah Khilafatul Muslimin. Dua tersangka dari Kabupaten Klaten dan Empat dari Kabupaten Brebes.
“Saat ini kami sudah menetapkan enam tersangka terkait Khilafatul Muslimin,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy di Markas Polda Jateng Rabu (15/6) kemarin.
Iqbal membeberkan, dua tersangka dari Klaten yakni IAM, 26, warga asal Kecamatan Juwiring, Klaten, berperan sebagai Amir Wilayah Jateng. Tersangka kedua yakni S, 62, warga Kecamatan Ceper, Klaten, berperan sebagai Amir Umum Quro Klaten. Keduanya saat ini masih mendekam di ruang tahanan Mako Polres Klaten.
“Di wilayah ini Polres Klaten menyita sejumlah barang bukti pendukung seperti foto dan video kegiatan Khilafatul Muslimin, dua pamflet maklumat organisasi, majalah dan baiat Khilafatul Muslimin, dan lain-lain,” katanya.
Sedangkan di Brebes, kepolisian setempat awalnya menetapkan tiga tersangka yakni G, AS, dan D. Dalam perkembangannya, polisi menetapkan tersangka baru, berinisial AJ, yang ditangkap Rabu (8/6).
Berdasar hasil pemeriksaan dan bukti pendukung, AJ ditetapkan sebagai tersangka, pada esok harinya, Kamis (9/6). “Dia berperan sebagai Amir wilayah di Cirebon Raya. Dia yang memerintah adanya konvoi kendaraan,” bebernya.
AJ diamankan beserta tiga barang bukti yakni satu handphone, satu screenshot foto kegiatan kepada tersangka AS, dan screenshot perintah pelaksanaan konvoi.
Menurutnya, pengusutan kasus ini lantaran organisasi Khilafatul Muslimin tersebut diduga kuat hendak menyebarkan berita bohong serta mengajarkan paham-paham yang bertentangan dengan nilai Pancasila.
“Dia terbukti memerintahkan melakukan kegiatan konvoi kendaraan roda yang dilakukan jamaah Khilafatul Muslimin di Kabupaten Brebes dengan cara mengumpulkan para Ummul Quro,” pungkasnya. (mha/ida)
