RADARSEMARANG.COM, Semarang – Zico Andriano Zedan, remaja 15 tahun ditemukan bersimbah darah setelah dikeroyok dan ditusuk sejumlah orang di tepi Jalan Kedungmundu, Tandang, Kecamatan Tembalang, Semarang Senin (2/5/2022) sekitar pukul 05.30.
Korban ditemukan terkapar di sebuah lorong, sekitaran 10 meter dari tempat rumah kos yang ditempati bersama keluarganya. Namun, nyawa korban tidak terselamatkan saat dilarikan ke RSUD KRMT Wongsonegoro.
“Jenazah masih di rumah sakit Ketileng (RSUD). Meninggal di tusuk, bagian paha, berapa kali belum tahu,” ungkap kakak korban, Nanda saat ditemui di rumah kosnya kepada RADARSEMARANG.COM.
Nanda mengakui tidak mengetahui secara persis awal mula kejadian ini. Menurutnya, mengetahui hal tersebut setelah mendengar suara gaduh, dan kemudian dikabari sama tetangganya, yang tinggal berdekatan dengan tempat kosnya.
“Saya di kamar, dengar suara Ziko ditusuk orang. Saya keluar, Ziko sudah terkapar di lorong, kemudian digotong ditaruh situ (depan samping rumah),” jelasnya.
Langsung saat itu juga, Ziko dilarikan ke RSUD menggunakan sepeda motor. Namun nyawanya tidak terselamatkan. “Ditusuknya di sekitaran gang Karanggawang Barat, antara Minimarket dan kios pulsa. Kemudian Ziko lari, tidak kuat jatuh di lorong. Pas disitu (lorong) masih sempat bernafas,” katanya.
Terlihat, masih jelas bercak darah berceceran di teras kios pulsa. Tak hanya disitu, bercak darah juga berceceran di sepanjang jalan mengarah ke timur jalan raya, lalu belok masuk gang arah perkampungan penduduk, menuju lorong arah rumah kos Ziko.
“Tadi juga banyak polisi yang datang kesini. Keluarga juga belum tahu pelakunya. Adik saya masih sekolah, kelas tiga SMP,” katanya. (mha/bas)