26 C
Semarang
Wednesday, 18 December 2024

Kronologi Pembunuhan Satpam Focus Nusantara, Minta Diantar ke Toilet, Korban Dipukul Batu

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Rismantoro digelandang anggota Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng ke bangunan Focus Nusantara atau bekas Jonas Photo, Kamis (14/4). Tersangka memeragakan reka ulang kasus pembunuhan penjaga malam Supriyono, warga Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Rabu (30/3) silam.

Pria berusia 24 tahun itu menjalani 28 adegan. Mulai saat berangkat dari Kebumen hingga melakukan perampokan dan menghabisi nyawa penjaga malam toko tersebut. Terlihat, wajah pria ini biasa saja, tidak ada raut wajah yang menampakan penyesalan.

Reka adegan diawali saat tersangka datang ke lokasi yang berada di samping Jalan dr Wahidin, Kelurahan Lempongsari, Gajahmungkur. Tersangka datang ke tempat tersebut mengendarai sepeda motor, dan berhenti di depan bangunan Focus Nusantara sekitar pukul 20.00.

Selanjutnya tersangka duduk-duduk di sekitar dan sempat ngobrol dengan seseorang jasa tambal ban, persis di depan Focus Nusantara. Setelah itu tersangka melangkahkan kakinya masuk ke dalam menuju toko kamera dengan alasan akan membeli kamera baru. Meski sudah dibilang akan tutup oleh jasa tambal ban, tersangka masih meneruskan niatannya tersebut.

Di atas pukul 21.00, tersangka mulai berkeliling melihat situasi dan sempat bertemu dengan korban, yang sedang beraktivitas melakukan kontrol lingkungan. Ia sempat adu argumen dengan korban lantaran masih berada di lokasi tersebut tengah malam. Tersangka juga sempat difoto beserta KTP, dan akan dilaporkan ke kepolisian lantaran gerak-geriknya mencurigakan.

Rismantoro mengelak dan berdalih akan menginap di tempat tersebut. Hingga akhirnya tersangka dan korban saling ngobrol di tempat parkiran, yang biasa dipakai korban duduk-duduk, samping bawah bangunan Kita Steak, masih dalam kompleks bangunan Focus Nusantara.

Di tempat ini, tersangka menyusun strategi, kemudian berpamitan keluar mencari makan di suatu tempat kepada tersangka. Bukannya membeli makanan, ternyata tersangka mencari sebuah batu, dan mendapatkan tidak jauh dari lokasi. Batu tersebut dimasukkan ke dalam tas, dan kembali ke lokasi tempat korban.

Sesampai di lokasi tersebut, tidak berselang lama, tersangka minta diantar menuju toilet oleh korban. Sesaat melangkah melalui anak tangga dan sampai di depan Kita Steak, tersangka langsung memukul kepala korban dari belakang dengan batu hingga jatuh tersungkur dan tak sadarkan diri.

Pemukulan ini terjadi di adegan ke-16. Setelah itu, tersangka kembali ke sepeda motor untuk mengambil peralatan membobol toko. Awalnya, tersangka mencoba merusak rolling door, namun tidak berhasil. Kemudian masuk melalui atap, setelah menjebol eternit. Selanjutnya mengambil sejumlah kamera dan lensa.

Setelah itu, tersangka keluar. Namun saat itu, ia melihat korban siuman. Tersangka langsung menghabisi korban dengan cara ditusuk bagian dada tiga kali, leher belakang, dan menggorok leher depan. Selanjutnya tersangka menuju tempat parkiran dan kabur menggunakan motornya menuju Kebumen.

Kanit Resmob Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng Kompol Ongkoseno G Sukahar menjelaskan, agenda rekonstruksi ini dimaksudkan untuk memperjelas kasus kejahatan yang dilakukan tersangka untuk menjalani proses hukum selanjutnya. Kegiatan ini juga untuk pembuktian kejahatan tersangka dengan melakukan reka adegan per adegan secara berurutan.

“Di rekonstruksi ini tidak ada barang bukti baru. Barang bukti Alhamdulillah sudah kita dapatkan dari awal penyelidikan yang kita laksanakan bersama dengan Polsek Gajahmungkur Polrestabes Semarang,” katanya di lokasi kejadian.

Sementara tersangka mengaku menyesali perbuatannya. Namun apa daya, nasi sudah menjadi bubur. “Ya menyesal. Tapi gimana lagi, sudah terjadi,” katanya singkat. (mha/aro) 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya