RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kaca truk dump bermuatan batu bara pecah terkena lemparan batu orang tak dikenal di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kamis (7/4) sekitar pukul 03.00. Pelaku diduga anak-anak yang klotekan untuk membangunkan warga bersantap sahur.
Sindit, warga setempat menjelaskan, saat kejadian truk melaju dari arah Jrakah menuju Kendal atau timur ke barat. Sampai di lokasi kejadian, tiba-tiba kaca depan truknya pecah terkena lemparan batu orang tak dikenal.
“Saat kejadian, saya lagi nongkrong. Saya melihat ada sekitar 10 anak usia SMP dan SMA. Ada empat anak yang tiba-tiba lari ke tengah jalan, kemudian melemparkan batu mengenai kaca depan truk tersebut,” bebernya.
Setelah itu, mereka langsung kabur. “Kaca depan truk pecah dan berlubang di sisi kiri. Kemungkinan batunya kecil. Truk dump itu bermuatan batu bara dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang mau dibawa ke Pelabuhan Kendal,” jelasnya.
Beruntung, sopir truk yang belum diketahui identitasnya itu tidak mengalami luka. “Sopir tidak terluka. Kemudian disuruh laporan ke Polsek Ngaliyan. Sopir langsung melanjutkan perjalanan. Kalau pelemparan semacam ini baru kali ini,” katanya.
Kanit Reskrim Polsek Ngaliyan Iptu Budi Setyono mengatakan, pengemudi truk telah membuat pengaduan ke Polsek Ngaliyan. “Iya ada pengaduan. Itu kan anak-anak yang lagi klotekan sahur. Mereka diklakson-klakson sama pengemudi truk. Mungkin mengganggu lalulintas. Terus dilempar batu sama anak-anak itu,” jelasnya.
Dia menegaskan, kejadian tersebut bukanlah aksi pelemparan batu seperti pada kasus-kasus sebelumnya yang pernah viral. Pihaknya juga telah mengantongi identitas pelaku pelemparan yang terjadi kali ini. “Pelakunya satu orang. Masih anak-anak. Kita masih melakukan pengejaran,” katanya. (mha/aro)
