RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pembunuh ibu dan anak yang mayatnya dibuang di bawah Jalan Tol Semarang-Solo KM 425 dan 426 Pudakpayung, Banyumanik berhasil diamankan anggota Resmob Polda Jateng.
Pelaku diketahui bernama Dony Christiawan Eko W, 31. Yang juga orang dekat korban Sweetha Kusuma Gatra Subardiya, 32, warga Tirtoadi RT 4 RW 19 Mlati, Sleman.
“Iya, pelaku diamankan,” ungkap Dirreskrimum Polda Jateng Kombespol Djuhandani Raharjo Puro kepada RADARSEMARANG.COM, Kamis (17/3) kemarin.
Setelah temuan mayat dalam sarung di bawah jalan tol, Polda Jateng juga menemukan kerangka manusia. Kerangka tersebut diduga kuat anak dari Sweetha Kusuma Gatra Subardiya, yang ditemukan tewas dengan kondisi terikat dan terbungkus sarung tidak jauh dari lokasi ditemukannya kerangka anak itu.
“Ya, sedang dilakukan tes DNA. Selama dua minggu,” kata Kabid Dokkes Kombespol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, DFM, Sp.F.
Hastry juga menjelaskan dari identifikasi sementara tulang tersebut dari anak berjenis kelamin laki-laki. Hanya beberapa bagian yang ditemukan, karena tulang rawan anak berusia 10 tahun memang lebih cepat hancur.
“Sementara di TKP ditemukan tengkorak utuh, pergelangan tangan, kaki, bahu, panggul, itu yang masih jelas. Di TKP bisa ditentukan laki-laki dan berusia di bawah 10 tahun, memang cepat hancur tulang rawannya,” katanya.
Polda Jateng menemukan kerangka manusia tidak jauh dari temuan mayat terbungkus sarung, di bawah jembatan Jalan Tol Semarang-Solo KM 425, turut Desa Grogol, Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik. Diduga, temuan rangka ini ada keterkaitan dengan temuan mayat perempuan yang terbungkus sarung, Minggu (13/3) pagi lalu.
Kerangka manusia itu ditemukan di bawah Jalan Tol Semarang-Solo KM 426, Rabu (16/3). Lokasi persisnya kurang lebih satu kilometer dari temuan pertama, di bawah jembatan jalan tol sebelah kiri atau Semarang menuju Solo. Ini sama dengan temuan sebelumnya, di sebelah kiri jalan tol Semarang-Solo. (mha/aro)