26 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Ganjal ATM Pakai Tusuk Gigi, Gondol Uang Rp 113 Juta

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Empat pelaku pencurian uang dengan modus mengganjal mesin ATM diringkus anggota Ditreskrimum Polda Jateng. Alat yang digunakan sepele, yakni sebuah tusuk gigi. Dalam aksinya, para pelaku berhasil menguras saldo tabungan korban mencapai Rp 113,95 juta.

Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Raharhdjo Puro menjelaskan, pengungkapan kasus ini setelah aparat kepolisian mengamankan tiga pelaku, Minggu (23/1) sekitar pukul 15.00.

“Tiga orang ini diamankan ketika sedang menikmati hasilnya di sebuah villa di Tretes, Jawa Timur. Mereka juga sedang menggambar untuk merencanakan aksinya di wilayah Jawa Timur,” jelasnya saat gelar perkara di Mako Ditreskrimum Polda Jateng, kamis (17/2) kemarin.

Dari pengembangan berhasil diamankan satu pelaku lainnya di wilayah Boyolali. Keempat pelaku yang diamankan adalah MW, 48, warga Desa Sukapura, Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Tersangka MW Berperan merencanakan, menyediakan alat, menyewa mobil, membagi uang, serta menukar ATM milik korban. Tersangka diketahui sebagai residivis curat di Bantul, Polda DI Jogjakarta.

Pelaku lainnya, AM, 47, warga Penyadingan, Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Ia berperan mengawasi  keadaan sekitar dan menjadi sopir. Selain itu, TH, 39, warga Cimone, Karawaci, Kota Tangerang, Provinsi Banten. Ia berperan mengawasi keadaan sekitar, berpura-pura antri dan menghapal PIN korban. TH merupakan residivis narkotika di Tangerang.

Pelaku satunya, SS, 35, warga, Kejayaan, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tagamus, Provinsi Lampung. Ia berperan mengawasi keadaan sekitar, dan menjadi sopir. SS juga residivis kasus curat di Surabaya. “MW sebagai kapten dan pengendali. Yang bersangkutan tidak bisa kita hadirkan, karena hasil swab antigen tadi pagi didapatkan yang bersangkutan reaktif,” katanya.

Pelaku melakukan aksi kejahatan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hasil penyidikan, komplotan ini telah melakukan aksi selama dua bulan pada Januari dan Februari 2020 di 10 wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sebanyak 10 TKP tersebut adalah Alfamart Pintu Tol Salatiga dengan hasil Rp 12,35 juta; SPBU Teras dengan hasil Rp 35 juta; ATM BNI Toko Pakaian Pajang, Laweyan, dengan hasil Rp 10 juta; Alfamart Simo, menggondol Rp 12,9 juta; SPBU Kebak Kramat membawa kabur  Rp 12,6 juta; SPBU Telukan, Sukoharjo, dengan hasil uang sebesar Rp 12,8 juta; SPBU Bhayangkara, Laweyan dengan hasil Rp  12,4 juta, serta di ATM Krian, Sidoarjo berhasil membawa kabur uang Rp 5.9 juta. Selain itu, juga dilakukan di Ponorogo dan Sidoarjo.

“Ada tujuh TKP di Jawa Tengah, dan tiga TKP di Jawa Timur. Pelaku berhasil menggasak uang milik para korban hingga mencapai Rp Rp 113 juta sekian,” katanya.

Barang bukti yang diamankan antara lain, satu unit mobil Toyota Avanza sebagai sarana aksi kejahatan. Tiga buah gunting, empat buah tusuk gigi dan empat kartu ATM. Ketika beraksi, pelaku menjalankan sesuai peran masing-masing. Mereka mendatangi dan ikut mengantre di dalam ATM. Lalu ada yang mengganjal mesin ATM menggunakan tusuk gigi.

“Ketika orang (korban) yang mengalami kesulitan pura-pura dibantu. Setelah membantu kemudian menukar kartu ATM tanpa sepengatahuan korban. Lalu ketika korban memasukan PIN diintip. Setelah itu, pelaku menguras tabungan korban dengan kartu ATM dan PIN yang sudah dilihat,” jelasnya.

Menurutnya, pengungkapan kasus ini setelah adanya pelaporan para korban di masing-masing polres jajaran Polda Jateng. Korban mengetahui adanya kerugian setelah mengetahui rekening koran berkurang.

“Ada juga yang mengetahui berkurang melalui M-banking. Kemudian dicek, ternyata ATM yang digunakan atau yang dipegang ternyata bukan miliknya,” ujarnya.

Pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan kasus ini guna mengungkap dugaan keterlibatan pelaku lain. Termasuk dugaan adanya korban di wilayah lain.

“Tersangka masih berencana melakukan aksi. Sudah menggambar di beberapa tempat di wilayah hukum Polda Jawa Timur. Kita akan lakukan pengembangan,” katanya.  (mha/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya