28 C
Semarang
Saturday, 10 May 2025

Tega Bunuh Istri karena Tersinggung Disuruh Cari Kerja

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Polisi akhirnya membekuk Kanipah alias Andre, 32, atas perbuatan sadisnya menghabisi nyawa istrinya, Indah Safitri, 26. Sebab, dari hasil otopsi, ditemukan 14 luka tusukan di tubuh korban.

Kapolrestabes Semarang Kombespol Irwan Anwar menjelaskan, aksi pembunuhan tersebut bermula saat korban dijemput pulang oleh pelaku di tempat kerjanya saat jam istirahat siang. Sampai di rumah, keduanya cekcok mulut hingga mengakibatkan suaminya tersinggung.

“Ada ucapan korban yang membuat suaminya tersinggung. Katanya pelaku tidak sehat, dan disuruh berobat,” bebernya.

Ucapan itulah yang membuat Kanipah tersinggung. Pelaku langsung mengambil pisau lipat dan ditusukkan ke leher korban. Pisau lipat berukuran panjang sekitar 10 sampai 15 sentimeter itu diambil pelaku di kamar kos yang dihuni sejak 1 Januari 2022 lalu tersebut.

“Saat cekcok itu, sempat terdengar teriakan korban, ‘Bunuh saja aku.’ Kemudian keduanya bertengkar. Pelaku kesal terhadap istrinya yang memintanya dirinya bekerja dan ucapan tidak sehat,” sambungnya.

Baca Juga: Suami Bunuh Istri di Srinindito Semarang, Ada 14 Luka Tusukan di Tubuh Korban

Kapolrestabes sempat menanyakan kondisi pelaku. Kanipah mengaku mengalami gangguan kesehatan di bagian kepala.  “Intinya, dia mengalami gangguan kepalanya, pusing, tidak bisa konsentrasi. Itu juga yang mengakibatkan dia tidak bekerja,” katanya.

Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat pasal 338 dan 340 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. “Termasuk KDRT dimasukkan dalam pasal tambahan,” ujarnya.

Tersangka Kanipah terlihat hanya menundukkan kepalanya. Ketika dimintai keterangan juga lambat menjawab. Terkait rasa jengkel yang dialami, Kanipah berdalih istrinya sering ngomel-ngomel. “Marah-marah terus. Saya sakit kepala, pusing terus. Gak tahu kenapa, tidak bisa bekerja,” katanya.

Pelaku mengaku kepalanya sering pusing lantaran sebelumnya pernah mengalami kecelakaan lalulintas dan menabrak pengendara sepeda motor. Selain itu, juga pernah jatuh ketika bekerja di pabrik.

“Saya mengalami gangguan kepala sejak dua tahun ini. Saya menyesal setelah kejadian ini,” katanya dengan ucapan terbata-bata.

Pelaku sengaja mengajak anaknya setelah menghabisi nyawa istrinya, agar anaknya tidak mengetahui kejadian tersebut. “Saya ajak beli jajan di Indomaret dan warung. Saya takut anak saya lihat,” ucapnya sedih. (mha/aro) 

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya