RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kantor Imigrasi (Kanim) kembali memperbaiki alur pelayanannya agar memudahkan masyarakat mengurus berbagai hal tentang keimigrasian. Hal itu dimulai dengan melakukan renovasi atau pembangunan gedung yang lebih representatif.
“Dengan adanya alur pelayanan yang mudah dipahami publik, berarti pelayanan yang diberikan semakin baik dan prima. Ketika pengunjung masih banyak bertanya, artinya pelayanan masih belum maksimal,” kata Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementrian Hukum dan HAM Tholib memberikan kiat-kiat untuk Kantor Imigrasi (Kanim) Semarang saat melakukan survei lapangan penilaian mandiri integritas di Kanim Semarang Senin (10/1),
Pelayanan ini, lanjutnya, menjadi salah satu indikator dalam meraih predikat zona integritas wilayah birokrasi dan bersih melayani (WBBM) yang belum diraih Kanim Semarang. Oleh karenanya, ia meminta seluruh pegawai untuk melakukan penguatan serta memetakan persepsi anti korupsi.
Dalam meraih WBBM, bukan hanya pegawai dan sarana prasarana yang harus terpenuhi, melainkan perlu dukungan masyarakat. Hal ini supaya tidak ada masyarakat yang menggunakan calo untuk mengurus keperluan di Kanim Semarang.
“Harus ada kepercayaan dari masyarakat. Pelayanan harus memuaskan publik. Jangan sampai ada pegawai yang melakukan upaya pungutan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kanim Semarang Guntur Sahat Hamonangan mengatakan, akan melaksanakan arahan dari Tholib untuk meningkatkan pelayanan. Salah satunya dengan memperbaiki alur layanan agar lebih memudahkan masyarakat.
“Kami anggap orang yang masuk ke Kanim Semarang bukan orang yang berpendidikan, tapi dapat mengetahui alur dan panduan. Ini tujuan kami yang menjadi salah satu langkah awal meraih WBBM,” tandasnya. (ifa/ida)