RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pelaku kejahatan jalanan alias jambret dengan sasaran perhiasan kini mulai merajalela. Modusnya berpura-pura menanyakan alamat. Ketika korban lengah, pelaku langsung mengambil paksa perhiasan yang dikenakan korban.
Kasus kejahatan ini telah terjadi di Kampung Sumur Jurang RT 3, Kecamatan Gunungpati, Kamis (30/12/2021) sekitar pukul 08.30 silam. Korbannya ibu-ibu yang kalungnya diambil paksa. Pelaku melancarkan aksinya sendirian.
“Kejadian itu, saat ibu saya sedang mencabut rumput di sekitaran rumah. Awalnya pelaku menyandarkan motornya di pohon, kurang lebih 10 meter dari ibu saya. Tapi mesin motornya dalam keadaan hidup,” ungkap Risma, anak korban kepada RADARSEMARANG.COM Minggu (9/1) kemarin.
Setelah itu, pelaku bertanya alamat. Saat korban yang ditanya lengah, pelaku langsung menarik paksa kalung dan lari ke arah motornya. Untungnya yang berhasil dibawa kabur hanya bandulnya saja. “Kalau kalungnya patch, tidak berhasil ditarik,” sambungnya.
Risma mengatakan, ibunya sempat berteriak dan langsung melempar sabit yang digenggam ke arah pelaku. Namun tidak kena dan pelaku berhasil kabur. Menurutnya kejadian ini sempat terekam kamera CCTV di sekitaran lokasi kejadian.
“Ternyata pelaku sebelumnya sudah mondar-mandir menggunakan sepeda motor, kurang lebih tiga kali. Ini barusan saya dapat informasi lagi, ternyata pelaku dengan ciri-ciri yang sama tertangkap kamera CCTV di daerah Terwidi,” katanya.
Informasi yang diperolehnya, pelaku berkeliaran di Kampung Pakintelan. Pelaku dalam menjalankan aksinya sengaja menutupi plat nomor kendaraan. Diduga, untuk mengelabuhi dan mengaburkan pelacakan petugas kepolisian. (mha/ida)
