31 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Gerombolan Bersajam Mengamuk di Jalan MH Thamrin Semarang, Dua Remaja Kena Bacok

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Dua remaja warga Semarang Timur dan Semarang Tengah merintih kesakitan akibat luka di tubuhnya. Dua pelajar ini mengalami luka bacok akibat diserang gerombolan bersenjata tajam usai mencari makan Senin (27/12) sekitar pukul 23.30 WIB.

Informasi yang diperoleh, dua orang korban tersebut adalah YY, 16, warga Kelurahan Bugangan, Semarang Timur dan AM, 16, warga Miroto, Semarang Tengah. Keduanya masih menjalani perawatan akibat luka yang dialaminya.

“Satu orang korban mengalami luka pada bagian pinggang kiri, jari jempol kaki kiri dan kaki kanan. Satunya luka bacok pada bahu sebelah kiri,” ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya kepada RADARSEMARANG.COM Selasa (28/12).

Pria ini mengatakan, kejadian bermula saat dua orang korban ini keluar rumah berboncengan mengendarai motor. Mereka keluar rumah bermaksud membeli makan dan menuju Jalan MH Thamrin, Semarang Tengah. “Setelah selesai makan, kemudian pulang ke rumahnya di Miroto,” katanya.

Saat melintas di jembatan Jalan MH Thamrin, korban dikejar oleh sekelompok orang yang mengendarai motor. Gerombolan tak dikenal tersebut membawa senjata tajam. “Mengetahui itu, korban tancap gas ke arah rumahnya. Namun saat melintas di depan KUA, korban terjatuh dan kemudian dibacok,” bebernya.

Warga sekitar yang mendengar suara gaduh langsung keluar rumah teriak-teriak dan menyelamatkan korban. Sedangkan gerombolan tersebut langsung kabur meninggalkan lokasi mengarah kembali ke arah Jalan MH Thamrin. “Infonya bukan tawuran, kemungkinan dendam tapi salah bacok target orangnya,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Semarang Tengah, AKP Indra Romantika membenarkan adanya kejadian pembacokan tersebut. Lokasi kejadian berada di Jalan Inspeksi Batan Miroto, persisnya depan KUA Semarang Tengah.

“Iya, kejadian di Miroto, korban dua orang laki-laki, mengalami luka bacok,” katanya.

Kejadian perkara tersebut masih didalami Polsek Semarang Tengah dan didukung Polrestabes Semarang. Terkait para pelaku, pihaknya mengatakan masih dalam penyelidikan.

“Jumlah pelaku yang pasti lebih dari satu orang. Modusnya belum diketahui, karena korban masih sakit, belum bisa dimintai keterangan secara keseluruhan. Masih dalam perawatan,” bebernya.

“Semua saksi sudah kita mintai keterangan, masih kita kumpulkan semua alat petunjuknya,” imbuhnya. (mha/ton)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya