RADARSEMARANG.COM, Semarang – Belakangan ini marak pembobolan warung di Kota Semarang. Kejadian terbaru, dua warung di kawasan Jalan Parang Kembang, Tlogosari, Kecamatan Pedurungan dibobol orang tak dikenal. Padahal beberapa hari sebelumnya, 10 warung di kawasan Pujasera Kecamatan Ngaliyan juga dibobol pencuri.
Sedangkan kejadian di Tlogosari, salah satunya menimpa warung milik Rizki Rohmatullah. Berkakas peralatan untuk dagangan telah dikuras oleh orang tak dikenal yang diketahuinya, Minggu (31/10/2021) sekitar pukul 13.00.
“Sebelumnya warung saya sudah libur lima hari. Tadi pas mau dibuka, kok lemarinya itu sudah terbuka. Etalase kaca belakang juga sudah terbuka,” kata Rizki kepada RADARSEMARANG.COM Minggu (31/10/2021) kemarin.
Menurutnya, warung miliknya dalam keadaan tidak berpenghuni ketika selesai berjualan. Sedangkan pelaku yang belum diketahui ini, melakukan pencurian dengan cara merusak gembok pintu utama. Menurutnya, barang yang hilang tidak mewah, tapi sangat berharga lantaran untuk kebutuhan dagangan.
“Barang-barang yang dicuri dua kompor gas, panci, dandang mie ayam, ceret, kipas kecil, wajan, teflon sama termos air panas. Warung sebelah saya juga cerita kebobolan juga, tapi yang diambil cuma dua galon air,” bebernya.
Menurutnya, pencurian ini sangat meresahkan. Selain di Tlogosari, sebelumnya juga telah terjadi di Ngaliyan. Sepuluh warung PKL di lokasi Pujasera, Jalan Prof Hamka, juga telah dibobol orang tak dikenal Kamis (28/10/2021). Bahkan, kejadian kasus ini merupakan yang kedua kalinya selama bulan Oktober 2021.
“Iya, ini sudah yang kedua kalinya. Sebelumnya terjadi dua minggu yang lalu, ada sekitar empat sampai enam warung. Kalau kejadian yang ini (Kamis), ada 10 warung yang dibobol, termasuk warung milik saya,” ungkap Antoro.
Awal mengetahui telah terjadi pencurian bermula saat datang ke warung hendak beraktivitas pagi hari. Sesaat sampai di lokasi, melihat gembok pintu sudah dalam keadaan rusak yang diduga dicongkel pelaku menggunakan benda keras. “Saya cek ke dalam, sudah berantakan. Tabung gas Lpg 3 kilogram untuk jualan ternyata hilang. Mungkin pelakunya beraksi tengah malam,” bebernya.
Aksi pencurian juga terjadi wilayah lain, sepertinya di Jalan Veteran, termasuk di Barito dan Kawasan Terboyo. “Infonya di Jalan Veteran ada lima warung yang juga dibobol. Tapi kejadian ini tidak bareng dengan ditempat saya,” jelasnya.
Informasi yang diperoleh, pelaku aksi pencurian ini tidak dilakukan secara sendirian. Pelaku menggunakan sarana kendaraan roda empat. “Ada yang mengatakan seperti itu. Apakah pelakunya sama atau beda, kami belum tahu. Ya para pedagang tetap waspada. Semoga pelakunya cepat tertangkap,” pungkasnya. (mha/ida)
