31 C
Semarang
Tuesday, 8 April 2025

Pembobol ATM Beraksi Lagi, Kali Ini Sasar Indomaret Jalan Syuhada Raya

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) menjadi sasaran pencurian. Aksi pencurian kali ini terjadi di Indomaret Jalan Syuhada Raya, Kelurahan Tlogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan, Senin  (20/9/2021) sekitar pukul 04.00.

Pelaku sempat membongkar mesin ATM di dalam Indomaret, namun gagal membawa kabur uang dalam ATM tersebut. Sebagai gantinya, pelaku mengambil uang Rp 750 ribu di laci meja kasir.

“Di dalam laci (kasir) ada uang modal sekitar Rp 850 ribu. Tapi yang hilang Rp 750 ribu,” kata salah satu karyawati Indomaret Dhea Noor Amalia, 20, warga Semarang Timur kepada RADARSEMARANG.COM, Senin  (20/9/2021).

Informasi yang dihimpun koran ini, kali pertama kejadian itu diketahui Dhea dan Rizal Maulana, 22, warga Pedurungan. Saat membuka pintu dan masuk ke dalam Indomaret sekitar pukul 05.45, keduanya melihat meja kasir acak-acakan.

“Saat dicek, plafon di atas pintu dalam antara kamar mandi dan gudang jebol. Selain itu, plafon di atas kamar mandi juga bolong,” jelasnya.

Saat dilakukan pemeriksaan lagi, ternyata mesin ATM Alto Bersama juga mengalami kerusakan. “Tutup brankas uang lepas, dan ada bekas digergaji,” katanya.

Melihat kejadian itu, kedua saksi melaporkan ke pihak manajemen Indomaret, diteruskan ke Polsek Pedurungan dan Unit Inafis Polrestabes Semarang.

Dhea mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV, pelaku yang masuk ke dalam Indomaret satu orang. Namun demikian, pihaknya tidak mengetahui secara persis jumlah pelaku kejahatan ini.

“Ciri-cirinya tinggi besar, pakai jaket hoodie dan pakai masker. Bagian atas jaket hoodie ditutupkan ke kepalanya. Pakai sarung tangan juga,” bebernya.

 

Sebelum kejadian, Dhea mengaku menutup Indomaret Minggu (19/9/2021) sekitar pukul 21.00. Kemudian, closing dan meninggalkan Indomaret bersama rekannya sekitar pukul 22.30. Setelah itu, tidak ada aktivitas maupun orang yang berada di dalam Indomaret.  ” Itu katanya, pelakunya sama yang melakukan pencurian di Alfamart sebelah,” jelasnya.

Berdasarkan penelusuran RADARSEMARANG.COM, lokasi Indomaret tersebut berada di tengah perkampungan padat penduduk. Bersebelahan dengan Alfamart, samping kirinya. Di sebelah kanan terdapat ruko berbagai tempat usaha. Sebelah ruko ada gang, dan di belakang Indomaret terdapat kebun pisang milik warga.

“Kata warga sini  sempat melihat ada orang tak dikenal manjat pagar belakang, alasannya mau benerin pintu laundry,” jelasnya.

Diduga, pelaku masuk ke Indomaret lewat kebun pisang, dan naik ke atas bangunan. Selanjutnya pelaku menjebol atap dan plafon. “Padahal bangunannya tinggi lho. Di atas ada sandal dan tali tambang yang tertinggal. Dari CCTV di dalam, pelaku menuju ke meja kasir, kemudian ke mesin ATM. Tapi tidak ada CCTV yang mengarah ke mesin ATM,” terangnya.

Pelaku tidak menyadari jika di mesin ATM terdapat alarm. Pelaku keluar dari lokasi lantaran alarm tersebut berbunyi keras.  “Pas ke ATM itu alarm berbunyi, secara otomatis. Kemungkinan pelaku panik, lalu lari keluar. Nah, saat alarm berbunyi, ada petugas dari ATM ke sini,” jelasnya.

Dhea menambahkan, pencurian di Alfamart sebelah terjadi sekitar bulan puasa lalu. Saat itu, warga sekitar sempat melihat ada orang mencurigakan di sekitar lokasi kejadian.  “Ada yang sempat riwa-riwi. Tapi gak tahu, apakah pelakunya sudah tertangkap apa belum? Semoga pelakunya segera tertangkap,” harapnya.

Kemarin, Indomaret buka seperti biasa. Mesin ATM sudah diperbaiki. Anggota Reskrim dan Unit Inafis Polrestabes Semarang telah mendatangi lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan. Petugas juga melakukan penyisiran ke atap bangunan, dan ditemukan adanya kerusakan bagiap atap Indomaret yang menjadi jalan masuk pelaku ke dalam Indomaret.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbatoruan mengatakan, masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. Pihaknya juga mengatakan, pelaku hanya berhasil merusak bagian mesin ATM.  “Kerugiannya hanya  Rp 750 ribu. Mereka (pelaku) merusak CCTV di mesin ATM, dan CCTV Indomaret tidak mengarah ke ATM,” jelasnya.

Donny mengaku masih melakukan penyelidikan, dan belum diketahui identitas pelaku. Pihaknya memastikan pelaku kali ini berbeda dengan kasus pembobolan mesin ATM Bank Jateng di Indomaret Jalan Plalangan Raya, Gunungpati.  “Dilihat dari modusnya agak berbeda dengan yang ini,” katanya.

Sebelum kejadian di Indomaret Jalan Syuhada Raya, dan Plalangan, Kecamatan Gunungpati, kejadian serupa terjadi di minimarket Mranggen, Kabupaten Demak; Grobogan, Salatiga, dan ATM di Ungaran, Kabupaten Semarang.  (mha/mg9/mg15/aro)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya