RADARSEMARANG.COM, Rembang – Polres Rembang telah menyimpulkan sementara motif pelaku pembunuhan dalang Anom Subekti dan tiga anggota keluarganya bukan karena perampokan. Sebab tak ada barang berharga milik korban yang hilang.
Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre menyampaikan, diduga kejadian pembunuhan empat orang kemarin (5/2/2021) memiliki motif dendam atau sakit hati. Pihaknya sudah meminta keterangan empat saksi. Selain itu juga meminta keterangan dari pihak keluarga.
“Tidak ada barang-barang yang diambil oleh pelaku. Jadi kesimpulan kami ini adalah dendam yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban. Hasil autopsi nanti bisa menguatkan motif daripada kasus pembunuhan ini,” katanya kemarin.
Penyisiran barang bukti pembunuhan keluarga Anom Subekti diperluas. Jika kemarin pemeriksaan masih dilakukan di area tempat kejadian perkara (TKP), sekarang diperluas hingga area persawahan.
Saat ini, tim polres Rembang masih mencari di area tebu-tebu, semak-semak, dan di lahan jaraknya sekitar 100 meter dari TKP. Ada lebih dari 30 personel yang ikut mencari.
Polres Rembang sudah menemukan bukti penguat kasus pembunuhan Anom Subekti dan keluarga. Sidik jari sudah dikantongi. Pelaku diduga lebih dari satu orang.
Perkembangan penyelidikan saat ini, tim Polres Rembang melakukan tindak lanjut pencarian barang bukti. “Kalau di sekitar TKP kami perluas di radius 200 meter,” kata Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre melalui Kasat Reskrim AKP Bambang Sugito.
Pihaknya mengerahkan sekitar 44 personel. Ditanya terkait penemuan sidik jari pelaku, AKP Bambang menjelaskan, pihaknya sudah menemukan bukti tersebut. Pelaku besar kemungkinan lebih dari satu orang.”Sudah ada (sidik jari,Red). Nanti kami sampaikan. Lebih dari satu,” imbuhnya.
Penyisiran barang bukti pembunuhan keluarga Anom Subekti diperluas. Jika kemarin pemeriksaan masih dilakukan di area tempat kejadian perkara (TKP), sekarang diperluas hingga area persawahan.
Saat ini, atim polres Rembang masih mencari diarea tebu-tebu, semak-semak, dan di lahan jaraknya sekitar 100 meter dari TKP. Ada lebih dari 30 personil yang ikut mencari. (ks/vah/lid/top/JPR/bas)