RADARSEMARANG.COM, Semarang – Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali marak di Kota Semarang. Bahkan, ada satu korban yang mengalami dua kali kejadian.
Peristiwa pertama terjadi di Jalan Jati Raya, Kelurahan Srondol Wetan Kecamatan Banyumanik, Selasa (1/12/2020). Sasarannya, mobil Grand Livina milik Andreas Lukito, 60, warga Jalan Rasamala, Banyumanik.
Pelaku memecah kaca mobil di sebelah kiri belakang. Saat kejadian, mobil diparkir di balai RW Jalan Jati Raya, tidak jauh dari rumahnya. “Kejadiannya sekitar pukul 17.30 hingga 18.00. Kondisinya saat itu sepi, kejadiannya pas mau maghrib,” ungkapnya.
Ia mengaku tidak mendengar suara gaduh atau mencurigakan saat kejadian. Aksi pecah kaca itu diketahui saat mobil akan dipakai anaknya. “Hanya ngerasa ada yang aneh. Saat dipakai angin dari luar masuk dan ada suara-suara. Setelah ditengok ternyata kaca samping belakang pecah,” bebernya.
Selanjutnya, anaknya putar balik dan menyampaikan kejadian tersebut ke Andreas dan diteruskan ke Ketua RW dan kepolisian.
Menurutnya, kejadian sama juga menimpa menantunya, sebelum ini. Mobil Agya yang diparkir di tempat sama juga kacanya dipecah orang tak dikenal pada pertengahan Oktober 2020 lalu.
“Waktunya juga sama saat maghrib. Itu kejadiannya malah cepat banget. Parkir di situ karena buru-buru ke kamar mandi. Saat kembali ke mobil laptopnya sudah hilang dan kaca mobil tengah sudah pecah,” bebernya.
“Kejadian itu sempat dilihat oleh anak-anak yang sedang bermain di sekitar parkiran. Pelaku sudah tidak bisa dikejar karena sudah lari jauh,” katanya.
Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil juga terjadi di Jalan Bulusan Selatan Dalam, Kecamatan Tembalang, Sabtu (5/12/2020) malam. Pecah kaca ini menimpa mobil Honda HRV warna putih milik warga Ksatrian. Kejadian tersebut baru diketahui pemiliknya sekitar pukul 19.00. “Kalau secara persisnya saya kurang tahu. Katanya tahu-tahu saat mau pulang, kaca sudah pecah,” kata saksi Rahma.
Mobil milik teman adiknya tersebut diparkirkan berjarak dua meter dari depan rumahnya. Pelaku memecah kaca bagian belakang sebelah kiri. Dalam kejadian itu, pelaku membawa kabur tas korban.”Kejadiannya waktu maghrib saat hujan deras, tidak ada orang yang keluar rumah. Saya juga lagi mengaji di rumah. Kemarin langsung lapor ke polisi,” ujarnya. (mha/aro)