RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sebuah minimarket di Jalan Jati Raya, Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang menjadi sasaran aksi perampokan. Pelaku dua orang tak dikenal bersenjata pisau.
Perampokan terjadi Kamis (3/12/2020) sekitar pukul 01.00. Saat kejadian, hanya ada seorang karyawan yang berjaga. Sedangkan seorang karyawan lainnya belum sampai di tempat kerja lantaran terhalang hujan deras.
Saat sepi pengunjung, tiba-tiba datang dua pelaku yang berpura-pura sebagai pembeli. Seorang pelaku pura-pura membeli hand sanitizer. Sedangkan seorang pelaku lainnya mengawasi kondisi sekitar. Kedua pelaku bertubuh tinggi kurus.
“Pelaku pura-pura membeli hand sanitizer, kemudian ditaruh di meja kasir sambil menodongkan pisau ke arah teman saya,” ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya.
Merasa keselamatannya terancam, karyawan minimarket itu hanya bisa diam. Ia pasrah menuruti permintaan pelaku. Saat itu, karyawan minimarket digiring untuk menunjukkan brankas penyimpanan uang. Anehnya, pelaku enggan menguras seluruh uang di dalam brankas tersebut.
“Dia (pelaku) hanya minta diambilkan uang dari brankas Rp 1,9 juta. Padahal di brankas toko ada uang Rp 40 juta. Nggak tahu kenapa hanya minta diambilkan segitu,” katanya heran.
Ia menyebutkan, seorang pelaku yang masuk dan menodongkan pisau berpawakan tinggi kurus dan mengenakan masker. Sebelum menuju brankas, pelaku sempat menguras uang di laci kasir. “Kejadiannya cepat banget, kira-kira hanya 10 menit. Setelah itu, pergi naik motor matic. Teman saya masih trauma,” jelasnya.
Pihaknya mengaku tidak tahu secara persis jumlah uang di laci kasir yang dibawa kabur. Pelaku juga mengambil puluhan bungkus rokok berbagai merek. Kejadian ini telah dilaporkan ke Polsek Banyumanik. Pihak kepolisian telah mendatangi lokasi, termasuk memeriksa rekaman CCTV.
“Masih dilakukan penyelidikan. Nanti kalau ada perkembangan kita sampaikan,” kata Kapolsek Banyumanik Kompol Benny Hartawan. (mha/aro)
