RADARSEMARANG.COM, Semarang – Motif kasus pembunuhan Emy Listiyani, 26, warga Ngabean, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang akhirnya terungkap. Rupanya, pelaku Agus Subakit memiliki utang Rp 11 juta terhadap korban. Namun murka saat ditagih.
“EL ini meminta kepada AS untuk mengembalikan uangnya. Tetapi AS pada saat itu tidak memiliki uang. Sehingga supaya tidak membayar atau mengganti uang itu akhirnya AS dengan jalan pintas membunuh EL,” ungkap Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Auliansyah Lubis, saat di Mapolrestabes Semarang, Jumat (20/11/2020).
Kapolres membeberkan, pelaku dan korban sudah saling kenal. Mereka juga menjalin hubungan dekat, alias pacaran. “Jadi sebelum terjadi pembunuhan ini. EL itu sempat menghubungi AS untuk bertemu dan sempat membicarakan meminta supaya AS mengembalikan uangnya sebesar Rp 11 juta,” katanya.
Setelah korban bertemu pelaku dan menagih hutang, bukanlah uang yang diterima. Justru korban malah dibunuh dengan cara dibekap lehernya menggunakan lengan tangan kanan pelaku hingga lehernya patah dan meninggal dunia.
“Dari kejadian itu AS membuang mayat korban ini di TKP. Semula kepolisian berpikir ini adalah kejadian Lakalantas. Namun ada kecurigaan terhadap penyidik. Setelah dilakukan olah TKP dan penyelidikan, disimpulkan kejadian ini adalah pembunuhan,” pungkasnya. (mha/bas)