26.4 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Todong Karyawan dengan Pistol, Pecah Kaca Etalase Mengunakan Sabit

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Tiga perampok toko emas ditangkap aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimsus) Polda Jawa Tengah. Dalam aksinya, ketiganya bersenjatakan pistol dan sebilah sabit. Mereka beraksi di Toko Emas Tony Mustika Jalan Mr Iskandar 2A Blora, Sabtu (25/7/2020) sekitar pukul 07.53 lalu.

Ketiga tersangka yang ditangkap, Sofian Fitri Kurniawan, 47, warga Perum Bumi Mondoroko Raya, Kelurahan Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Lalu, Andre Trio Rinaldo, 23, warga Pondok Benowo Indah, Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakel, Kota Surabaya, dan Mohamad Arwan Efendi, 28, warga Dusun Dadapkuning, Kecamatan Cermai, Kabupaten Gresik.

“Mereka kita tangkap Selasa (4/8/2020) lalu di wilayah Jawa Timur,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimsus) Polda Jateng Kombes Pol R Wihastono Yoga Pranoto kepada RADARSEMARANG.COM, Kamis (6/8/2020).

Informasi yang diperoleh koran ini menyebutkan, aksi perampokan itu terjadi Sabtu (25/7/2020) sekitar pukul 07.53 lalu. Korbanmya, Albert Christianus, pemilik Toko Emas Tony Mustika.  Perampokan terjadi saat toko buka awal, dan masih sepi pembeli. Saat itu, pelaku datang dan langsung menodongkan pistol ke karyawan toko.

“Pelaku menodongkan sejenis senjata api kepada karyawan dan memecah kaca etalase toko emas dengan menggunakan sebilah sabit. Kemudian mengambil berbagai perhiasan emas dan kabur,” jelasnya.

Kejadian ini dilaporkan ke Polres Blora. Pihak kepolisian yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan untuk bahan penyelidikan lebih lanjut.

“Jumlah kerugian pelaku mengambil 117 buah perhiasan emas berbagai model dengan berat 779,43 gram,” terangnya.

Diakui, aksi pelaku terekam kamera CCTV yang ada di dalam toko. Pada rekaman tersebut terlihat dua pelaku turun dari sepeda motor matic. Satunya mengenakan jaket biru dengan mengenakan penutup wajah dan helm merah. Satunya mengenakan jaket dan helmnya juga warna hitam.

Saat keduanya masuk ke dalam toko, pelaku berjaket hitam langsung mengeluarkan pistol dan ditodongkan ke arah pelayan. Setelah itu, mengeluarkan celurit dalam tas yang dipanggul di dada kemudian langsung memecah etalase. Keduanya langsung mengambil perhiasan emas dan kabur.

Pihak anggota Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng yang mem-backup serangkaian tindakan penyelidikan dipimpin open AKBP PH Gultom akhirnya berhasil menangkap ketiga pelakunya. Hingga kemarin, ketiga pelaku masih mendekam di sel  tahanan Mapolda Jawa Tengah guna dilakukan proses hukum selanjutnya.

“Kita berburu sampai Jawa Timur dan Jawa Barat. Pelaku masih kita periksa guna pengembangan apakah ada aksi kejahatan di TKP lain,” katanya. (mha/aro/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya