RADARSEMARANG.COM, Semarang – Dua pembobol toko sembako di Jalan Klipang, Sendangmulyo, pada 20 April lalu berhasil dibekuk petugas Polsek Tembalang. Hasil introgasi, pelaku telah beraksi enam kali. Spesialis toko.
Polisi menyatakan, pelakunya ada empat orang. Namun dua masih buron. Tersangka yang ditangkap bernama
Kunarto, 39, warga Kecamatan Limpung dan Mudiyono, 35, warga Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Diringkus bersamaan di Jalan Puri Anjasmoro, Semarang Barat pada Sabtu (11/7/2020). Sekitar pukul 04.00.
Kapolsek Tembalang Kompol Mas’ud menyebutkan, dua pelaku yang masih dalam pengejaran yakni Tasuri, 60, Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang. Dia adalah otak pencurian. Satunya Buhari, 50, masih satu alamat dengan Tasuri. “Kami imbau dua pelaku ini (buron) segera menyerahkan diri,” tegasnya.
Pelaku saat itu beraksi di toko Aneka Sembako di Jalan Klipang Sendangmulyo, Tembalang. Pelaku beraksi pukul 03.00. Dari rekaman CCTV, tim Polsek Tembalang berhasil mengetahui ciri-ciri mobil pelaku di wilayah Tembalang pada Sabtu (11/7/2020), sekitar pukul 04.00.
“Ciri-ciri mobil pelaku ada stiker di bagian pojok. Mobil melintas di Meteseh kemudian diikuti, sampai di Jalan Puri Anjasmoro Semarang Barat, langsung disergap,” bebernya.
Saat itu para tersangka dalam perjalanan ke rumah istri Tasuri. “Awalnya empat orang, dua orang berhasil kabur,” terangnya.
Saat digeledah, petugas mendapati enam gitar hasil curian di daerah Jalan Meranti Banyumanik. Barang bukti lain, gunting besi, linggis dan sepasang plat nomor.
Sementara penggeledahan di rumah terduga Tasuri, ditemukan beberapa sembako hasil curian. Mas’ud menambahkan, para tersangka mengincar toko yang sepi dan tidak ada penjaganya. Mereka terlebih dahulu melakukan survei.
“Pelaku sudah beraksi berkali-kali. Mereka juga mengincar barang yang mudah untuk dijual. Kalau pengakuan pelaku katanya sudah enam kali,” bebernya.
Modus operandi saat beraksi yaitu dengan memotong gembok dan merusak pintu toko. “Selanjutnya mengambil barang-barang yang ada di dalam toko, ada toko sembako juga,” terangnya.
Hingga kini polisi masih melakukan pengembangan dan memburu dua pelaku lain. (mha/zal/bas)