RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pudjiono, 37, warga Ngemplak Simongan, Semarang Barat menjadi korban pembacokan Selasa (30/6/2020) pukul 15.00. Pelaku sempat kabur, akhirnya ditangkap Unit Reskrim Polrestabes Semarang, Rabu (1/7/2020) pukul 04.00
Penangkapan ini dilakukan setelah adanya pelaporan dari pihak keluarga korban. Sedangkan kejadian itu bermula saat korban bersama rekannya, dari Simongan mengendarai sepeda motor menuju daerah Kaligetas, Kecamatan Mijen, Selasa (30/6/2020) sekitar pukul 14.00. Keduanya bermaksud membeli burung dara, milik Muhammad Fahrudin, 32, warga Kaligetas Mijen, dan tiba di lokasi tersebut sekitar pukul 15.00.
“Setelah sampai Kaligetas dan bertemu, ketiganya langsung menuju kandang yang berada di pekarangan belakang. Tiba-tiba korban berjalan menuju depan rumah pemilik burung,” ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya kepada RADARSEMARANG.COM, Rabu (1/7/2020).
Selang berapa saat, tiba-tiba korban lari dari arah depan menuju kandang sambil berteriak minta tolong dan di belakangnya sudah diikuti oleh pelaku dengan membawa sebilah senjata tajam jenis sabit di tangannya. Korban lari memutar kebun samping rumah tetangga pemilik burung untuk menyelamatkan diri dan bersembunyi. “Selang berapa saat, korban berjalan dari arah kebun samping rumah sambil memegangi perutnya sebelah kanan akibat luka sabetan senjata tajam,” katanya.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapat perawatan medis. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka sobek di perut. Selain itu, menderita luka sobek di lengan kanan.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Asep Maulidin mengatakan pelaku diketahui bernama Agung Wasis Pamuji alias Koreng, 32, warga Kaligetas, Kecamatan Mijen. Ditangkap saat berada di daerah Kalisidi, Ungaran Kabupaten Semarang. Selanjutnya, pelaku digelandang ke Mapolrestabes Semarang guna dilakukan pemeriksaan untuk dilakukan proses hukum. “Pelaku diduga melakukan pembacokan dengan motif dendam. Alasannya, korban sering memukuli pelaku,” katanya.
Saat ini, pelaku masih mendekam di ruang tahanan Mapolrestabes Semarang, guna dilakukan pemeriksan guna pengembangan. Sedangkan korban masih menjalani perawatan intensif di RSUP dr Kariadi akibat lukanya di tubuhnya. (mha/ida/bas)